Jakarta, 4 Desember 2007 (ANTARA) - Pertemuan internasional COP 13 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) diagendakan berlangsung dari tanggal 3 - 14 Desember 2007. Konferensi tersebut akan dihadiri oleh sekitar 10.000 orang, yang berasal dari hampir 200 negara. Delegasi Indonesia, yang di dalamnya termasuk wakil-wakil dari Departemen Kehutanan, dipimpin Bapak Emil Salim dan di bawah koordinasi Menteri Negara Lingkungan Hidup. COP 13 UNFCCC akan membahas tentang isu perubahan iklim, isu yang terkait dengan kehutanan yaitu Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD), dan Clean Development Mechanism (CDM). Dalam rangkaian kegiatan COP 13 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), Departemen Kehutanan berpartisipasi dengan menyelenggarakan 'Indonesian Forestry Parallel Event on COP 13 UNFCCC'. Kegiatan parallel events meliputi workshop, exhibition, field trip, Forest Day, Indonesian Conservation Expo, dan Wetlands Day yang akan diselenggarakan mulai tanggal 4 - 14 Desember 2007 di beberapa tempat. Pada tanggal 6 Desember 2007, akan dilaksanakan launching Readiness REDD yang dikoordinir oleh Badan Litbang Kehutanan. Workshop dilaksanakan pada tanggal 6 - 7 Desember 2007, yang akan membahas tentang conservation, forest policy and planning, reforestation/plantation, community, ecosystem restoration, sustainable forest management, dan forest fire management. Exhibition atau pameran dimulai pada tanggal 4 Desember 2007 dengan tema utama 'Pembangunan Hutan Indonesia Mengantisipasi Perubahan Iklim Global'. Pameran ini akan menyampaikan alur cerita tentang kebijakan prioritas Departemen Kehutanan beserta implementasinya, kebijakan pengembangan hutan tanaman, kebijakan pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan kerjasama dengan NGO, serta pengembangan produk hasil hutan bukan kayu dan wisata alam. Pameran diikuti oleh 27 partisipan, yang berasal dari unsur-unsur stakeholders kehutanan, seperti dari pemerintah, NGO, institusi kehutanan internasional, dan dunia usaha kehutanan. Field trip dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra konferensi, dilaksanakan tanggal 1 - 2 Desember 2007 ke Banyuwangi untuk melihat hutan jati dan PHBM; selama konferensi tanggal 4 - 6 Desember 2007 ke Mangrove Information Center, tanggal 8 - 9 Desember 2007 ke Taman Nasional Bali Barat dengan acara pelepasliaran Jalak Bali; dan setelah konferensi dilaksanakan pada tanggal 15 - 16 Desember 2007 ke Loco Tour Cepu. Pada tanggal 8 Desember 2007 dilaksanakan agenda Forest Day, dengan program plenary, cross-cutting themes, side events, posters, dan booths. Agenda selanjutnya adalah Indonesian Conservation Expo yang dilaksanakan pada tanggal 9 - 10 Desember 2007. Tema yang diangkat adalah 'Mensosialisasikan dan Mendiseminasikan Program Pelestarian dan Perlindungan Hutan melalui Kegiatan Pameran dan Publikasi Buku, Pemutaran Film/audio visual. Penyelenggaraannya dibagi dalam lima zona expo, yaitu : Zona Hijau : Resouce Management Zona Kuning : Conservation Management, Socio & Economic Zona Merah : Climate Adaptation Zona Biru : Climate Mitigation Zona Abu-abu : Challenges & Opportunities Wetlands Day dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2007 dengan tema 'Wetlands in Climate Change Mitigation and Adaptation'. Kegiatannya dalam bentuk workshop yang akan membahas tentang International Perspective, Local Perspective and Experiences, dan Indonesia's Policy on Peatlands Management. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi Achmad Fauzi, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007