Tokyo (ANTARA News) - General Motors Corp (GM) akan produksi mobil hybrid (berbahan bakar minyak dan listrik) di China mulai 2008, bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade Beijing Agustus tahun depan, kata produsen otomotif Amerika Serikat (AS) itu, Rabu. Shanghai GM, salah satu usaha patungan GM dengan perusahan lokal SAIC Motor Corp, berencana mengumumkan rinciannya menjelang peluncuran model tersebut, kata seorang jurubicara GM Asia Pacific. Permintaan untuk mobil hybrid di China tidak terlalu besar. Mobil jenis itu juga relatif mahal mengingat pemerintah tidak menawarkan insentif bagi pembelian mobil tersebut. Toyota Motor Corp saat ini merupakan satu-satunya produsen yang membuat mobil hybrid di China. Angka penjualannya pada tahun lalu hanya sekitar 2.000 unit untuk jenis Prius. Bagi GM, rencana pembangunan pusat perakitan mobil hybrid yang hemat BBM di China--salah satu pasar penting GM-- merupakan upaya produsen mobil AS itu meningkatkan citranya sebagai pembuat mobil ramah lingkungan, pada saat konsumen membutuhkan mobil irit BBM akibat tingginya harga energi dewasa ini. Upaya lain yang dilakukan GM adalah meluncurkan mobil hybrid Chevrolet Volt pada akhir 2010. Dengan peluncuran itu diharapkan GM dapat menjadi satu-satunya produsen mobil yang memberikan ketepatan waktu atas produksi kendaraan dengan baterai setruman tersebut, demikian Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007