Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Astra Motor (TAM) akan menyewakan mobil hibrid, Prius mulai 2008 guna memperkenalkan mobil ramah lingkungan tersebut ke masyarakat Indonesia. "Kami akan menyewakan 1-2 mobil Prius mulai tahun depan," kata Manager Marketing Communication TAM, Achmad Rizal, di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, pihaknya menyerahkan pengelolaan penyewaan mobil Prius tersebut ke perusahaan sewa mobil milik Grup Astra, TRAC. Namun, ia belum tahu berapa harga penyewaan mobil hibrid tersebut. "Kami akan menyeleksi penyewanya. Penyewanya bisa dari wartawan, kalangan peneliti, maupun lembaga pemerintah, dan masyarakat," katanya. Sampai saat ini, lanjut dia, TAM hanya memasarkan enam Toyota Prius yang dipakai secara terbatas untuk sosialisasi di beberapa kampus, lembaga pemerintahan, serta lembaga riset tertentu. Menurut dia, jumlah mobil hibrid di Indonesia tidak bertambah karena harganya yang relatif masih mahal, dibandingkan mobil biasa. Perbedaan harga antara mobil biasa dengan mobil berteknologi hibrid bisa mencapai Rp100 juta lebih per unit. "Permintaan di Indonesia sendiri sebenarnya sudah ada, tapi entah mereka yang memang peduli lingkungan atau untuk gaya saja," ujar dia. Rizal mengatakan, hingga saat ini penjualan Toyota Prius di dunia sudah mencapai 500.000 unit. Toyota Motor Corporation (TMC) sendiri menargetkan penjualan satu juta mobil hibrid per tahun pada 2010. Dia yakin permintaan mobil hibrid akan semakin meningkat, karena teknologi hibrid ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. "Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada mobil hibrid bisa diganti dengan BBN (bahan bakar nabati)," katanya. TAM, kata dia, mencoba mendekati pemerintah untuk dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat mendukung berkembangnya mobil hibrid tersebut, mengingat harga mobil hibrid yang masih tinggi. Harga Toyota Prius di Indonesia sekitar Rp495 juta (on the road), lebih tinggi dibandingkan harga di luar negeri yang mencapai Rp170 juta - Rp200 juta per unitnya. Dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Indonesia dapat mengembangkan kendaraan berteknologi hibrid dengan harga murah, sehingga memungkinkan ada Toyota Kijang Hibrid di Indonesia kelak. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007