Washington (ANTARA News) - Harga saham Freddie Mac, salah satu perusahaan pembiayaan perumahan di Amerika Serikat (AS), terjungkal pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), setelah mereka mengumumkan kerugian 2,0 miliar dolar AS akibat krisis "subprime mortgage". Mereka mengungkapkan, portofolio investasi terpukul oleh krisis di pasar perumahan AS, terutama akibat turunnya nilai rumah dan semakin ketatnya pasar kredit. Freddie Mac mengungkapkan, kerugian mereka mencapai lebih dari dua kali lipat dibandingkan kerugian periode yang sama tahun lalu, 715 juta dolar AS. Hal itu menyebabkan turunnya nilai saham mereka 3,29 dolar AS per lembar saham dari penurunan periode yang sama tahun lalu, 1,17 dolar AS. Akibat pengumuman itu, harga saham mereka turun 29 persen dan ditutup pada 26,74 dolar AS per lembar saham. "Freddie Mac adalah sebuah perusahaan pembiayaan perumahan yang beroperasi saat terjadi krisis di sektor perumahan dan pasar kredit. Memang butuh waktu bagi pasar untuk naik kembali," kata CEO Freddie Mac, Richard Syron. Akibat kerugian itu, dewan eksekutif tengah mempertimbangkan untuk memotong dividen triwulan IV bagi pemegang saham sebesar 50 persen untuk menyelamatkan keuangan mereka. Perusahaan yang memiliki portofolio kredit hingga 1,5 triliun dolar AS itu menjadi korban selanjutnya dari krisis subprime mortgage, setelah Citigroup dan Merrill Lynch, demikian laporan AFP. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007