Batang (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyatakan yang dilakukan dalam Safari Pantura bukanlah mencuri start kampanye dalam upayanya memenangi Pemilihan Presiden 2009. "Sosok Megawati tidak perlu kampanye karena saya telah dikenal masyarakat Indonesia," katanya, ketika memberi pengarahan di hadapan ratusan Forum Paguyuban Petani Batang di Desa Cepoko, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jateng, Senin malam. Menurut dia, kedatangan dirinya ke Kabupaten Batang sebagai temu kangen dan konsolidasi konstituen PDIP di daerah itu. "Saya tidak mungkin melakukan kampanye sebab orang Batang sudah tahu Megawati," katanya. Kendati demikian, Megawati mengajak masyarakat Kabupaten Batang selektif memilih calon presiden dan jangan dilihat fisiknya saja. "Silakan ibu dan bapak memilih calon persiden, tetapi saya harap dalam memilih itu jangan melihat gantengnya saja," katanya. Dalam kesempatan itu, mantan Presiden Indonesia menyatakan kekagumannya atas perjuangan petani dalam memperoleh hak tanahnya yang selama ini masih dikuasai oleh orang-orang tertentu dengan status hak guna usaha (HGU). Ia mengatakan ketika dirinya menjadi Presiden, persoalan sengketa tanah bisa diselesaikan dengan cepat dan baik, sehingga para buruh petani bisa menikmati dari hasil perjuangannya yaitu mendapatkan tanahnya yang selama ini ditelantarkan negara. "Karena itu, untuk menyelesaikan permasalahan sengketa tanah, kami minta DPR bisa membuat UU Tata Ruang dengan baik dan mengedapankan kepentingan petani," katanya. Ikut hadir dalam acara tersebut antara lain anggota DPR, Sumaryoto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo, Ramson Siagian, serta Bupati Batang, Bambang Bintoro. Sebelumnya, Megawati beserta rombongan Safari Pantura juga bertemu dengan masyarakat di Cirebon, Jabar, kemudian di Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal. Senin malam dijadwalkan Megawati makam malam bersama warga masyarakat di Simpanglima Semarang. (*)

Copyright © ANTARA 2007