Jakarta (ANTARA) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada Senin, resmi memasarkan kendaraan dari segmen segmen Sport Utility Vehicle (SUV) elektrifikasi, Toyota C-HR Hybrid, yang dijual mulai Rp523 juta atau lebih mahal sekira Rp30 juta dari C-HR bermesin konvensional.

Toyota Indonesia berharap, kehadiran C-HR Hybrid mampu mendorong pertumbuhan pasar kendaraan elektrifikasi guna mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan industri kendaraan listrik melalui program low carbon emission vehicle (LCEV).

"Kami berharap, selain melengkapi line up Toyota, kehadiran varian SUV Toyota C-HR ini berdampak positif terhadap pengembangan pasar dan industri kendaraan listrik di sektor otomotif nasional seperti yang direncanakan pemerintah," kata President Director PT Toyota-Astra Motor, Yoshihiro Nakata, di Jakarta, Senin.

C-HR Hybrid menggunakan teknologi Toyota Hybrid dengan dua motor penggerak yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik. Model itu memakai mesin 2ZR-FXE dengan power 100 PS yang dikombinasi motor listrik berkekuatan 36 PS.

Sebagai kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan, konsumsi bahan bakar C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62 persen dibandingkan varian konvensional sehingga emisinya CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60 persen.
 
Mesin Toyota CH-R Hybrid yang diluncurkan di Jakarta, Senin (22/4/19) (ANTARA News/Alviansyah P)


Perubahan

Toyota juga memoles C-HR Hybrid maupun C-HR konvensional dengan sejumlah perubahan, antara lain desain velg, lampu utama dan rear combi lamp.

"Selain melakukan sejumlah improvement agar C-HR tampil lebih stylish, kami juga memperkenalkan warna baru yaitu Radiant Green," kata Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalaman memasarkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia sejak 2009, minat masyarakat terhadap kendaraan berteknologi hybrid ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

TAM pertama kali memasarkan kendaraan hybrid melalui produk Toyota Prius yang diikuti Camry Hybrid, Alphard Hybrid dan C-HR Hybrid. Penjualan kendaraan ramah lingkungan juga terus meningkat.

"Porsi penjualan Camry Hybrid dalam beberapa tahun belakangan ini terus meningkat, dari semula di tahun 2018 hanya sekitar 7 persen dari total penjualan menjadi 12 persen dari total penjualan sedan medium ini," kata Anton.

Program LCEV yang disiapkan pemerintah diharapkan mampu mendorong pengembangan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan elektrifikasi di Indonesia, baik yang berbasis teknologi hybrid electric vehicle (HEV), plug-in electric vehicle (PHEV) battery electric vehicle (BEV) maupun fuel cell electric vehicle (FCEV).

C-HR Hybrid akan ditampilkan di anjungan Toyota pada International Indonesia Motor Show (IIMS) yang akan diselenggarakan 25 April-5 Mei di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Toyota bebaskan hak paten teknologi hybrid

Baca juga: Toyota C-HR hybrid meluncur pekan depan


 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019