Kudus, Jawa Tengah (ANTARA News) - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 22-25 Nopember 2007 di Jakarta tidak akan membahas calon presiden dan wakil presiden yang akan diajukan partai berlambang pohon beringin tersebut pada Pemilu 2009. Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Golkar Agung Laksono dalam temu kader di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Kamis. Hadir dalam temu kader ini antara lain Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Bambang Sadono, sejumlah fungsionaris DPP Golkar seperti Nusron Wahid, Ricky Rahmadi, Bambang Soesatyo, Gito Ganinduto, Leo Nababan dan Ristanto. Agung menjelaskan, Rapimnas Golkar akan membahas konsolidasi dan strategi menghadapi Pemilu legislatif 2009. Selain itu, akan membahas evaluasi hasil Pilkada. "Untuk Capres belum dibahas dalam Rapimnas mendatang. Kemungkinan besar baru tahun depan," katanya. Agung mengemukakan, Golkar tidak akan terpancing dengan manuver partai lain termasuk PDIP yang sudah mengumumkan Capresnya. "Kita tidak akan terpancing dengan manuver seperti itu. Kita bersabar," kata Agung yang juga Ketua DPR RI. Agung menjelaskan, konsolidasi internal Golkar semakin ditingkatkan untuk menghadapi Pemilu mendatang. Soliditas partai juga semakin mantap. Karena itu, Golkar optimistis akan mampu meraih kemenangan. Namun dia mengingatkan, seluruh jajaran partai harus menjaga citra partai dan meningkatkan kepedulian terhadap persoalan masyarakat. "Setiap kader harus menjaga perilakunya. Jangan melakukan korupsi dan perilaku yang melanggar hukum serta tidak melakukan perselingkuhan," katanya. Mengenai keterwakilan perempuan, Agung menjelaskan Golkar telah menawarkan gagasan "zipper system" (selang-seling) dalam penentuan daftar Caleg. Dengan sistem ini, maka untuk keterwakilan perempuan harus 30 persen dan dalam daftar nomor urut, setiap tiga Caleg, satu di antaranya perempuan.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007