Surabaya (ANTARA News) - Pengusaha muda yang juga Ketua Pengda Ikatan Motor Indonesia atau IMI Sulawesi Selatan, Sadikin Aksa, menyatakan siap merebut kursi Ketua Umum IMI dalam musyawarah nasional organisasi tersebut di Semarang, Jawa Tengah, 21-23 Desember mendatang. "Saya siap maju sebagai calon, dan yakin menang dalam munas nanti," kata Sadikin Aksa usai deklarasi pencalonan dirinya dalam Munas PP IMI di Surabaya, Kamis (8/11) malam. Hadir dalam acara itu, anggota Tim Sukses Sadikin Aksa, diantaranya Dolly Indra Nasution sebagai ketua dan Roy Nirwan (wakil ketua yang juga Ketua Pengda IMI Kaltim), serta sejumlah pengurus IMI dari wilayah Aceh, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Jatim selaku tuan rumah. Kubu Sadikin Aksa mengklaim, perwakilan Pengda IMI yang hadir pada acara deklarasi itu, merupakan representrasi dari sebagian pendukungnya. Dari 33 pengda yang ada di Indonesia, kubu Sadikin Aksa berani menargetkan perolehan suara lebih dari 50 persen pada Munas nanti. "Saya dan Pak Dolly Indra Nasution sudah melakukan konsolidasi dengan pengda-pengda sejak beberapa waktu lalu. Mereka yang hadir ini baru sebagian yang menyatakan siap mendukung saya," kata putra pengusaha pemilik Grup Bosowa dan politisi asal Sulsel, HM Aksa Mahmud itu. Sadikin Aksa mengemukakan, dirinya bersedia maju dalam pencalonan bursa ketua umum PP IMI, karena mendapat dorongan dari banyak pihak. "Selain pengda-pengda, sejumlah tokoh otomotif dan mantan pengurus PP IMI juga menginginkan saya maju dalam bursa pencalonan," kata Dirut PT Bosowa Berlian Motor itu menambahkan. Menurut Ikin (sapaan akrab Sadikin Aksa), niatnya maju juga didasari keinginan untuk menjadikan organisasi otomotif di Tanah Air itu menjadi lebih baik dan profesional. Sejumlah agenda penting yang akan menjadi program utamanya diantaranya meningkatkan kinerja internal organisasi, pemberdayaan pengda-pengda dan mengoptimalkan sinergi dengan pihak lain. "Selama ini, sebagian pengda-pengda masih sering mengeluh soal kurangnya transparansi dari pengurus IMI Pusat, terutama menyangkut program pembinaan dan keuangan. Saya juga orang daerah, jadi paham betul bagaimana kesulitan pengda mengurus organisasi ini," katanya. Ia menambahkan, pihaknya ingin menjadikan olahraga otomotif di Tanah Air sebagai sebuah industri dan sarana pemasukan devisa bagi negara. "Kalau nanti terpilih, saya ingin menggairahkan lagi event-event otomotif dunia di Indonesia yang beberapa tahun terakhir vakum. Kita punya sarana dan aset untuk itu, kenapa tidak dimanfaatkan," katanya menegaskan. Ketua Tim Sukses Sadikin Aksa, Dolly Indra Nasution yang sebelumnya juga disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon menambahkan, dirinya bersama Ikin akan maju bersama dalam satu paket pada Munas PP IMI mendatang. "Memang sebelumnya banyak yang mendorong saya untuk maju, tapi setelah berdiskusi dengan teman-teman di pengda dan para tokoh otomotif, saya mengusulkan Sadikin Aksa. Mereka mendukung penuh, dan kami akhirnya bersatu untuk maju sama-sama dalam satu tim," katanya. Dolly Indra menyatakan, bergabungnya pelaku otomotif muda dan senior, akan membuat organisasi IMI berkembang lebih dinamis dan modern, serta profesional. "Masih banyak tokoh-tokoh otomotif senior yang bersedia membantu, jika nanti kami terpilih," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007