Jakarta (ANTARA) - Tiga pabrikan besar otomotif meliputi General Motors (GM), Ford, dan Toyota, membentuk konsorsium yang akan menyusun standar keselamatan mobil swakemudi, kemudian diajukan kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai rujukan peraturan baru.

"Untuk mempercepat pengembangan standard yang dapat mengarah pada pembuatan peraturan," kata Pimpinan Teknologi Kendaraan Otonom Ford, Randy Visintainer, dilansir Reuters, Sabtu.

GM, Ford, dan Toyota mengumumkan melalui pernyataan bersama bahwa mereka bergabung dengan Society of Automotive Engineers (SAE) International untuk membuat "panduan dasar keselamatan kendaraan swakemudi yang menginformasikan pengembangan sesuai standard."

Baca juga: Daimler beli saham Torc Robotics untuk truk swakemudi

Pengambil kebijakan di AS berupaya menciptakan aturan tentang swakemudi. Sedangkan negara-negara lainnya ikut memantau perkembangan teknologi itu sebelum menciptakan peraturan terkait mobil otonom itu.

Pada 2018, anggota parlemen AS tidak mengesahkan rancangan undang-undang percepatan pengenalan kendaraan tanpa kemudi dan tanpa kendali manusia (swakemudi). Tapi, rancangan peraturan itu bisa kembali diajukan pada akhir 2019 di AS.

Sebelum mengajukan rujukan untuk undang-undang, konsorsium otomotif harus menentukan skala prioritas, mulai dari sistem berbagi data, sistem interaksi mobil dengan pengguna jalan lainnya, serta pedoman pengujian kendaraan.

Baca juga: SoftBank dan Toyota berencana suntik modal untuk Uber swakemudi
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019