Medan (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) berencana memberikan pinjaman untuk membangun infratruktur jalan dari Penang, Malaysia, dan Songkla, Thailand, ke Medan, Indonesia, untuk meningkatkan hubungan kerjasama segitiga pertumbuhan Indonesia, Malaysia dan Thailand (IMT-GT). "Hasil evaluasi ADB yang sudah banyak membantu perkembangan kerjasama IMT-GT, untuk benar-benar mengoptimalkan kerjasama antar tiga negara itu adalah dengan meningkatkan infrastruktur yang menghubungkan ketiga negara itu. Jadi, mereka berencana memberikan bantuan untuk pembangunan jalan yang menghubungkan tiga negara itu," kata Artur M.D Batubara, pengurus Kadin Sumut, di Medan, Senin. Ia mengemukakan hal itu seusai audiensi dengan Gubernur Sumut, Rudolf M Pardede untuk membicarakan pelaksanaan pertemuan pengusaha/petani hasil pertanian dan perkebunan dari Malaysia, Thailand dan Indonesia, yang direncanakan digelar di Kabupaten Samosir, Sumut, pada bulan November. Rencana ADB itu sangat menggembirakan pemerintah dan pengusaha tiga negara yang sudah merasakan keuntungan dengan terbentuknya IMT-GT. 120 Pengusaha Mengenai pertemuan pengusaha dan petani hasil pertanian dan perkebunan tiga negara itu di Samosir, menurut dia, sekitar 120 peserta dari Malaysia dan Thailand sudah menyatakan kesiapan untuk mengikuti peristiwa tersebut. Dalam pertemuan itu, kata Artur, diharapkan terjadi kerjasama antar petani dan pengusaha pertanian dan perekebunan di Malaysia, Thailand dan Sumut itu. "Kerjasama memanfaatkan hasil dari sektor perkebunan dan pertanian di Sumut masih sangat memungkinkan," katanya. Ketua Kadin Sumut, Irfan Mutyara, menyebutkan, penunjukan Samosir menjadi tempat pertemuan petani dan pengusaha pertanian tiga negara IMT-GT itu, antara lain mengacu pada kesiapan daerah tersebut menjadi tempat investasi baru di sektor pertanian dan perkebunan dan termasuk di sektor pariwisata. "Kadin sebagai penyelenggara pertemuan IMT-GT itu juga ingin memperkenalkan objek wisata di Samosir yang dinilai cukup bagus," katanya. Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, RE Nainggolan, mengatakan, tahun ini dan tahun-tahun mendatang, Pemprov Sumut masih akan mempriotaskan pengembangan areal dan produk hasil pertanian dan perkebunan. Sektor itu dinilai cukup mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan termasuk membantu penyerapan tenaga kerja, katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007