Jakarta (ANTARA News) - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) akan mendeklarasikan Era Baru Kebangkitan Industri Musik Indonesia tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Minggu, 28 Oktober 2007. "Kami akan mendeklarasikan sebuah era baru bagi kebangkitan industri musik di Tanah Air," kata Ketua Umum PAPPRI 2007-2011, Dharma Oratmangun, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat. Kegiatan itu antara lain akan diwarnai dengan acara khusus Peluncuran Album "Rinduku Padamu", berisi 10 lagu gubahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang dibawakan oleh sejumlah artis dan band terkenal. Dharma mengungkapkan, selain dirinya yang dipercaya untuk membawakan lagu Rinduku Padamu, artis lain yang mengisi album tersebut antara lain Kerispatih untuk lagu berjudul "Kawan", Ebiet G Ade (Mengarungi Kebesaran Tuhan), Dea Mirella (Selamat Berjuang), dan Widi "AB Three" Mulia yang membawakan sebuah lagu berirama paduan Etnis Sunda dan Pop Oriental, Acara itu dijadwalkan di Hall D-1 Jakarta International Expo PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat, mulai pukul 19.30-21.00 WIB. Album "Rinduku Padamu" merupakan proyek pertama PAPPRI dalam upaya memproteksi produk rekaman musik dari pembajakan. Peluncuran album yang dilengkapi dengan perangkat "coding" itu juga dijadikan simbol era baru kebangkitan industri musik Indonesia, yang saat ini kondisinya semakin parah akibat ulah para pembajak. "Saat ini pembajakan kaset/CD semakin parah. Perbandingannya 10 : 90, artinya yang 10 persen orisinil dan sisanya barang bajakan," kata Dharma. Berdasarkan hasil survei PAPPRI, pada dua tahun lalu jumlah barang bajakan sebesar 80 persen dari total produksi rekaman musik yang beredar di pasar. Menurut Dharma, PAPPRI sudah bekerja sejak UU No.19/2002 tentang Hak Cipta baru dibahas materinya hingga perangkat hukum itu diundangkan tahun 2002. Namun demikian, sampai saat ini belum ada Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaannya. "Dalam kesempatan pembuatan album Rinduku Padamu, kami sudah berbicara kepada Presiden SBY dan beliau berjanji akan segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaannya," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007