Kami akan menggunakan bangunan Hermes Mall di Beurawe. Konsepnya Timur Tengah, lebih islami
Banda Aceh (ANTARA) - Sebuah pusat perbelanjaan dengan konsepi islami bakal hadir di Banda Aceh dengan nama Plaza Aceh yang akan dibangun di kawasan Beurawe.

"Kami akan menggunakan bangunan Hermes Mall di Beurawe. Konsepnya Timur Tengah, lebih islami," kata Direktur Plaza Aceh Tubagus Faisal Yusuf dalam pertemuannya dengan Wali Kota Banda Aminullah Usman di Banda Aceh, Kamis.

Tubagus menyebutkan, selain islami, konsep pusat perbelanjaan itu akan dibangun lebih kepada gaya hidup. Untuk menunjang konsep tersebut, bangunan bekas Hermes Mall ini akan mengalami sedikit renovasi.

"Nantinya, kami juga membuat lebih banyak gerai makanan. Kami ingin mal ini menjadi tempat warga berkumpul bersama keluarga. Status bangunan tidak berubah, namun ada beberapa izin diperbarui sesuai status mal yang dikelola oleh perusahaan baru," katanya.

Dengan konsep baru ini, kata Tubagus, Plaza Aceh nantinya akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak dari yang dipekerjakan di Hermes Mall sekarang ini. Jumlahnya bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat.

"Saat ini sekitar 200 orang. Nanti bisa mencapai 600 hingga 800 orang. Kami rekrut mayoritas putra daerah, hanya beberapa spesialisasi saja dan tidak ada di sini. Kami rekrut dari luar," ujar Tubagus.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyambut baik hadirnya Plaza Aceh. Kehadiran Plaza Aceh sejalan dengan upaya pemerintah kota meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami sangat mendukung. Kami sedang menggenjot kunjungan wisata. Apalagi hadirnya Plaza Aceh, akan lebih banyak wisatawan datang ke Banda Aceh," kata Aminullah.

Selain fasilitas penunjang sektor wisata, Wali Kota melihat kehadiran Plaza Aceh juga akan memberikan lapangan kerja bagi warga Banda Aceh. Apalagi jumlah kebutuhan pekerja meningkat dari sekarang.

Bukan hanya soal tenaga kerja, Wali Kota juga meminta pihak pengelola memberikan ruang bagi UMKM dan pengusaha lokal menjajakan produknya di Plaza Aceh.

"Pengusaha kecil bisa mendapatkan keuntungan hadirnya pusat perbelanjaan baru ini. Produk UKM seperti kerajinan, kopi, mi, maupun dan kuliner khas Aceh bisa dijual pusat perbelanjaan tersebut," kata Aminullah Usman.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019