Jakarta, 24 Oktober 2007 (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kerjasama bilateral, Indonesia dan Jerman mengadakan Bilateral Government Negotiation di Bonn, Jerman pada tanggal 1-2 Oktober 2007. Dalam negosiasi tersebut, tema utama (mainstream) kegiatan kehutanan disepakati sebagai kerjasama baru dalam bidang Perubahan Iklim. Porsi bantuan kehutanan yang disepakati sejumlah 26 juta Euro dari 35 juta Euro bantuan bidang Perubahan Iklim. Total bantuan untuk seluruh bidang kerjasama sekitar 77,5 juta Euro termasuk berupa tawaran pinjaman sekitar 40 juta Euro. Pendanaan Kehutanan sejumlah 26 juta Euro tersebut terbagi dalam skema kerjasama keuangan (Financial Cooperation/FC) dan kerjasama bantuan teknik (Technical Cooperation/TC). Skema FC untuk kegiatan 'Reducing Emissions from Forest Areas' mendapat alokasi dana 20 juta Euro, sedangkan bantuan yang berupa bantuan teknik adalah untuk kegiatan Penyempurnaan Rencana Strategi Kehutanan dengan alokasi dana 3,5 juta Euro dan Implementasi Heart of Borneo secara terpadu oleh tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam dengan alokasi dana 2,5 juta Euro. Dari seluruh bantuan yang menjadi komitmen bersama tersebut, bantuan paling besar dialokasikan untuk kegiatan kehutanan. Selain kerjasama bidang Perubahan Iklim, kerjasama bilateral ini meliputi Bidang Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan (SED), Bidang Desentralisasi (Good Governance), Bidang Kesehatan, Transportasi, dan Energi. Dalam negosiasi tersebut delegasi Indonesia diketuai oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Bappenas, Dr. Lukita Dinarsyah Tuwo dengan anggota delegasi dari perwakilan instansi pemerintahan terkait antara lain Bappenas, Menko Perekonomian, KLH, Departemen Kehutanan, Departemen Keuangan, Departemen Luar Negeri, serta Konselor dan Sekretaris I Kedutaan Indonesia untuk Jerman, dan Sekretariat Negara. Delegasi Jerman sebanyak 20 orang dari berbagai bagian di Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Penelitian, Kementerian Ekonomi dan Teknologi, Geoscience Institute (BGR), Deutsche Investation (DEG), Instansi Pembangunan Jasa (DED), dan Lembaga Pelatihan Internasional Inwent. Untuk keterangan tambahan, silakan hubungi DR. Ir. Achmad Fauzi Mas'ud, MSc, Kepala Pusat Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021) 570-5099, Fax: (021) 573-8732

Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2007