Jakarta (ANTARA News) - Ledakan yang terjadi di rumah Dedi Haryanto, warga Komplek Mutiara Indah Dua no. 4 Lingkungan Satu, Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia, Medan, pada Selasa pagi, menyebabkan istri penghuni rumah, Yenti, terluka parah. Menurut Lurah Dwikora, H Zainal Abidin, yang datang ke lokasi kejadian, ledakan yang terjadi pukul 06.15 WIB tersebut terdengar sampai radius 300 meter, dan membuat 50 persen bangunan rumah Dedi hancur serta merusak rumah milik Rudi Hartono Bangun yang berada di sebelahnya. Hingga kini penyebab ledakan hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Namun dugaan awal disebabkan kebocoran gas elpiji. Hal ini diungkapkan Kapoltabes Medan Kombes Pol Bambang Sukamto berdasarkan penyelidikan awal Tim Jihandak (penjinak bahan peledak) Detasemen 88 Polda Sumut dan Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut di lokasi kejadian. Meski demikian, sampai saat ini pihak kepolisian masih terus mengumpulkan keterangan dan belum bisa menentukan secara pasti penyebab ledakan yang terjadi apakah akibat gas semata ataukah bom. Sementara itu, Yenti istri Dedi Haryanto, korban ledakan, kini dalam keadaan kritis dan sedang dirawat secara intensif di Rumah Sakit Herna Medan. Selain itu, Kapolda Sumut Irjend Polisi Nurruddin Usman direncanakan akan mendatangi lokasi kejadian.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007