Kendari (ANTARA News) - Wakil Presiden (Wapres), M. Jusuf Kalla, bersama Ibu Mufidah Kalla melakukan kunjungan silaturahmi di Kendari, Selasa siang. Silaturahmi itu dipusatkan di halaman Rumah Jabatan Gubernur Sultra, dihadiri seluruh jajaran pemerintah daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama dan adat, dan pemuda. Wapres Jusuf Kalla mengatakan, untuk mempererat tali silaturahmi antara pemimpin daerah, baik Gubernur, Walikota, Bupati, tokoh politik, agama dan tokoh masyarakat perlu saling mengunjungi. Selain mempererat hubungan silaturahmi juga menyamakan persepsi pembangunan bangsa dan daerah di masa yang akan datang. Menurut Wapres, untuk mewujudkan pembangunan bangsa dan daerah dibutuhkan kerjasama dari para pemimpin daerah dalam satu wilayah seperti di Sultra, khususnya kerjasama antara gubernur dan bupati. Jika daerah ini ingin dihargai, maka masyarakatnya harus maju, makmur dan meningkat, sebab kemajuan suatu daerah dilihat dari kemajuan dan kemakmuran masyarakatnya. Untuk meningkatkan kemajuan dan kemakmuran masyarakat harus didukung oleh stabilitas politik dan keamanan dalam wilayah tersebut, katanya. "Mari bekerja bersama-sama dan saling dukung antara satu pemimpin dengan lainnya untuk membangun daerah demi kemakmuran masyarakat," ujar Wapres. Dalam kunjungan silaturahmi di Sultra, Wapres juga didampingi Sekjen DPP Golkar Soemarsono, fungsionaris DPP PPP Habil Marati, Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo, Menteri Kehakiman dan HAM, Pangdam VII Wirabuana serta beberapa anggota DPR RI. Silaturahmi Wapres tersebut dihadiri Gubernur Sultra Ali Mazi SH dan Wakilnya Drs Yusran A Silondae, Bupati dan Walikota se Sultra, DPRD Sultra, Kepala Dinas Tk I dan II, tokoh masyarakat, pemuda, pemuka agama, adat serta Camat se Kota Kendari. Gubernur Sultra Ali Mazi, SH meminta pemerintah pusat mengalokasikan dana pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur daerah yang cukup besar sehingga Sultra dapat lebih meningkat. Gubernur Ali Mazi melaporkan bahwa selama Ramadan hingga Lebaran, arus mudik lebaran berjalan aman dan tertib. Walau demikian, antrian kendaraan di SPBU tidak dapat terhindarkan, sebab banyaknya kendaraan yang membutuhkan premium secara bersamaan dan itu menunjukkan bahwa Kota Kendari semakin maju, ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007