Bengkulu (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Bengkulu pada Jumat dini hari sekira pukul 03:38:33 WIB. Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu, Adjat Sudrajat, pada Jumat, menjelaskan menjelaskan bahwa gempa tersebut berlokasi di 164 Km Barat Daya Lais Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Posisi gempa, kata dia berada pada episenter 4,1 Lintang Selatan dan 100,68 Bujur Timur dengan kedalaman 30 Km. Pasca-gempa bumi berkekuatan 7,9 SR yang mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007, hingga kini daerah ini masih diguncang tempa meski intesitasnya jarang. Gempa 7,9 SR yagn terjadi pada pukul pukul 18.10 WIB telah menimbulkan korban jiwa 15 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 38 orang, serta telah mengakibatkan kerusakan rumah penduduk, fasilitas umum dan infrastruktur lainnya. Data dari Posko Satkorlak PBA Provinsi Bengkulu tercatat sebanyak 53.172 unit, dengan rincian 7.360 unit diantaranya kondisinya rusak total, 10.562 unit rusak berat dan 35.250 unit rusak ringan. Dari total rumah penduduk yang rusak yang paling banyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Utara yakni mencapai 32.885 unit dengan rincian rusak total 1.647 unit, rusak berat 7.586 unit dan rusak ringan 23.652 unit. Di Kabupaten Muko Muko sebanyak 10.412 unit, meliputi rusak total 5.334 unit, rusak berat 709 unit dan rusak ringan 4.369 unit. Di Kota Bengkulu 8.737 unit yakni rusak total 308 unit, rusak berat 2.117 unit dan rusak ringan 6.312 unit. Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Kepahiang, yakni sebanyak 426 unit dengan rincian rusak total 65 unit, rusak berat 39 unit dan rusak ringan 322 unit. Di Kabupaten Seluma tercatat 420 unit yakni rusak total lima unit, rusak berat 44 unit dan rusak ringan 371 unit. Kemudian di Rejang Lebong sebanyak 249 unit meriputi rusak berat 40 unit dan rusak ringan 209 unit, di Kabupaten Lebong ada 31 unit, meliputi rusak berat 27 unit dan rusak ringan empat unit, di Kabupaten Kaur 12 unit yakni rusak total satu unit serta rusak ringan 11 unit. Selain mengakibatkan kerusakan pada rumah, guncangan gempa berkekuatan 7,9 SR itu juga menimbulkan kerusakan pada rumah ibadah, fasilitas pendidikan dan kesehatan, kantor pemerintah, jembatan/jalan serta irigasi. Data akhir yang dikeluarkan Satkorlak menyebutkan, rumah ibadah yang rusak sebanyak 292 unit dengan rincian rusak total 139 unit, rusak berat 38 unit dan rusak ringan 115 unit. Fasilitas pendidikan yang rusak 903 unit yakni rusak total 260 unit, rusak berat 448 unit dan rusak ringan 195 unit, fasilitas kesehatan sebanyak 327 unit yakni rusak total 70 unit, rusak berat 128 unit dan rusak ringan 129 unit. Kantor/bangunan pemerintah yang rusak 412 unit, meliputi rusak total 48 unit, rusak berat 215 unit dan rusak ringan 149 unit, jalan/jembatan sebanyak 313 unit, yakni rusak total 86 unit, rusak berat 169 unit dan rusak ringan 58 unit, irigasi 194 unit dengan rincian rusak total 46 unit, rusak berat 100 unit dan rusak ringan 48 unit. Bengkulu juga pernah diguncang gempa 7,3 SR pada 4 Juni 2000 yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa 94 orang, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka serta menimbulkan kerusakan rumah penduduk, fasilitas umum serta infrastruktur dengan kerugian materi mencapai Rp400 miliar. Sementara itu, laman (situs Internet) BMG mencatat bahwa terjadidua kali gempa di wilayah Bengkulu pada Jumat pagi. Gempa berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) terjadi pada pukul 03.38 WIB di wilayah 164 Km Baratdaya Lais, Bengkulu, dengan kedalaman gempa 30 Km. Kemudian terjadi gempa berkekuatan 5,7 SR pada pukul 07.31 WIB dengan kedalaman gempa 10 Km di wilayah 136 Km Baratdaya Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007