Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhammad Nuh, berpesan kepada jajaran direksi baru Perum LKBN ANTARA agar memperkuat teknologi informasi pemberitaannya. "Jangan lupa agar ANTARA memperkuat sistem teknologi informasinya karena sistem pemberitaan sekarang tidak bisa dilepaskan dari jaringan IT. Oleh karena itu, ANTARA memiliki tugas itu," kata Menkominfo menanggapi pelantikan direksi baru ANTARA di Jakarta, Rabu. Selain itu, Menkominfo juga berpesan agar jajaran pimpinan ANTARA menggunakan manajemen modern berbasis kinerja dalam memimpin perusahaannya. "ANTARA harus menciptakan manajemen modern dengan basis kinerja," kata Nuh. Dia juga berpesan agar pimpinan baru ANTARA melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat perusahaan. "Saya kira yang pertama yang harus dilakukan pertama adalah konsolidasi internal. Bagaimana pun juga ini lembaga (dengan status) baru, berarti ada penataan-penataan baru, oleh karena itu harus melakukan konsolidasi," kata Nuh. Menkominfo berharap dengan status dan pimpinan yang baru, ANTARA dapat lebih baik lagi dari sisi pemberitaan. "Mudah-mudahan dengan berubah status misi tentang pemberitaan di ANTARA bisa lebih agresif, lebih bagus lagi," kata Nuh. "Insya Allah dengan konsolidasi internal, penguatan sistem IT, dan penerapan manajemen modern, ANTARA ke depan lebih joss lagi, lebih baik lagi," tambahnya. Sementara itu, di tempat terpisah, Menteri BUMN Sofyan Djalil berharap ANTARA menjadi kantor berita kelas dunia (world class news agency). "Visinya akan diarahkan ke sana, tetapi itu juga akan sangat tergantung pada kinerja manajemennya," katanya. Ia menegaskan ANTARA memiliki peran utama dalam rangka diseminasi informasi dan pemberitaan di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, katanya, ANTARA akan memegang peran utama sebagai penyebar informasi dan pemberitaan di seluruh Indonesia. Pihaknya juga akan memberikan perhatian penuh pada kesejahteraan karyawan dan termasuk dalam tugas pertama jajaran direksi baru yang akan dilantik, kata Sofyan Djalil. "Kesejahteraan karyawan pasti akan diperbaiki," katanya. Jajaran direksi Perum LKBN ANTARA yang dilantik adalah sebagai Direktur Utama Dr Ahmad Mukhlis Yusuf, Direktur Pemberitaan dan Keuangan Drs Syaiful Hadi, Direktur Umum dan SDM Drs Rajab Ritonga, MSi, dan Direktur Pemasaran Ir. Rully Charmeianto Iswahyudi. (*)

Copyright © ANTARA 2007