Jakarta (ANTARA News) - Raksasa otomotif Amerika Serikat, General Motors Co mengumumkan telah memperpanjang masa produksi di pabrik Detroit Hamstrack hingga Januari 2020, berlawanan dengan rencana sebelumnya untuk menghentikan produksi pada Juni tahun ini.

Pabrik Hamstrack akan terus memproduksi sedan Chevrolet Impala dan Cadillac CT6 hingga awal tahun depan, kata perusahaan itu.

Pembuat mobil nomor satu AS itu sedang memperbaiki sistem operasi, meliputi penutupan pabrik dan ribuan PHK, sebagai upaya meningkatkan keuntungan setelah penjualan mobil AS menurun.

"Kami sedang menyeimbangkan waktu produksi sambil melanjutkan ketersediaan fitur teknologi canggih Cadillac yang saat ini termasuk dalam CT6-V - Blackwing Twin-Turbo V-8 (mesin) dan Super Cruise (sistem bantuan pengemudi)," kata GM, dilansir Reuters, Jumat (22/2).

Baca juga: General Motors punya pimpinan baru, bakal lebih fokus garap mobil listrik

Pabrik tersebut telah menghentikan produksi sedan Buick LaCrosse dan mobil hibrida listrik Chevrolet Volt.

Presiden United Auto Workers Union yang bermarkas di Detroit, Gary Jones, mengatakan keputusan GM untuk melanjutkan produksi di pabrik adalah melegakan para pekerja dan juga keluarga mereka.

"Kami memuji GM untuk keputusan hari ini dan kami tegaskan kembali pentingnya proses perundingan bersama di saat seperti ini," kata Jones.

Baca juga: GM tambah investasi 22 juta dolar untuk pabrik mesin

Baca juga: GM optimistis pendapatan 2019 meningkat berkat segmen pickup

Baca juga: Pekerja GM gelar protes di pabrik Oshawa, produksi terganggu

 
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019