Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, Rabu siang (10/10), akan melantik jajaran direksi Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA (Perum LKBN ANTARA) dan juga direksi serta komisaris dari sejumlah BUMN yang lain. "Kementerian Negara BUMN akan melantik jajaran direksi Perum LKBN ANTARA," kata Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, kepada ANTARA di Jakarta, Rabu. Pelantikan akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Negara BUMN pada Rabu (10/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Menteri berharap ke depan ANTARA akan menjadi kantor berita kelas dunia atau "world class news agency". "Visinya akan diarahkan ke sana, tetapi itu juga akan sangat tergantung pada kinerja manajemennya," katanya. Menurut dia, secara operasional ANTARA akan tetap sebagai ANTARA, hanya saja badan hukumnya yang berubah dari semula tidak memiliki badan hukum yang jelas menjadi Perum LKBN ANTARA. "Ini harus diperhatikan karena ANTARA memiliki peran yang penting dalam rangka diseminasi informasi di Indonesia," katanya. Oleh karena itu, katanya, ANTARA akan memegang peran utama sebagai penyebar informasi dan pemberitaan di seluruh Indonesia. Dikatakannya, pihaknya juga akan memberikan perhatian penuh pada kesejahteraan karyawan dan termasuk dalam tugas pertama jajaran direksi baru yang akan dilantik. "Kesejahteraan karyawan pasti akan diperbaiki," katanya. Jajaran direksi Perum LKBN ANTARA yang akan dilantik adalah sebagai Direktur Utama Dr Ahmad Mukhlis Yusuf. Sementara itu, Direktur Pemberitaan dan Keuangan Drs Syaiful Hadi, Direktur Umum dan SDM Dr Rajab Ritonga MSi., dan Direktur Pemasaran Ir. Rully Haris. Sedangkan BUMN lain yang juga akan dilantik jajaran direksi dan komisarisnya di antara Perum Perumnas dan PT Bio Farma. (*)

Copyright © ANTARA 2007