Jakarta (ANTARA News) - Bradley Cooper mengatakan jika dia merasa malu karena tidak masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik di Academy Awards 2019.

Bradley memulai debut sutradara pada tahun lalu lewat film remake “A Star Is Born”. Dia juga berperan sebagai Jackson Maine atau tokoh utamanya bersama Lady Gaga yang berperan sebagai Ally.

Baca juga: Bradley Cooper-Lady Gaga bawakan "Shallow" di Oscar

Dalam sebuah wawancara program SuperSoul Conversations From Time Square awal pekan ini, Bradley membahas reaksinya saat tidak masuk dalam kategori tersebut. Menurutnya, dia tidak berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik.

“Saya berada di New York City di sebuah kedai kopi dan saya melihat ke telepon saya dan (publisis) Nicole mengirim SMS kepada saya dan mereka mengucapkan selamat atas hal-hal lain ini, tetapi mereka tidak memberi tahu saya kabar buruknya. Saya bilang, "Oh wow," dan hal pertama yang saya rasakan adalah rasa malu, sebenarnya. Saya merasa malu bahwa saya tidak melakukan bagian saya dengan baik,” ujar Bradley dilansir NME, Jumat.

Baca juga: "A Star Is Born" diprediksi menang besar di Golden Globe

Sebelumnya Bradley sudah masuk dalam nominasi Sutradara Terbaik pada penghargaan lain seperti Golden Globes dan Director Guild Of America Awards. Namun tak satu pun piala yang dia dapatkan.

“Anda hanya merasa seperti pecundang ketika orang-orang memperlakukan Anda seperti itu sesudahnya,” kata Bradley kepada Oprah Winfrey.

Baca juga: Album soundtrack A Star Is Born pecahkan rekor Born This Way

Untuk Academy Awards, Bradley masuk dalam kategori Aktor Terbaik. Sedangkan film “A Star Is Born” masuk untuk kategori Skenario Adaptasi Terbaik dan Gambar Terbaik. Lalu lagu “Shallow”  yang menjadi soundtracknya masuk untuk kategori Lagu Asli Terbaik.

Bradley Cooper dan Lady Gaga akan tampil membawakan “Shallow” dalam upacara Academy Awards di Los Angeles pada 24 Februari mendatang. 

Baca juga: "A Star is Born", memukaunya penampilan Lady Gaga

Baca juga: Aktingnya dipuji, Lady Gaga meneteskan air mata


Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019