Pamekasan (ANTARA News) - Manajemen Madura United FC kembali merekrut pemain Timnas Indonesia Syahrian Abimanyu untuk kompetisi Liga 1 Indonesia 2019.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC.

Menurut Manajer Madura United FC Haruna Soemitro, komunikasi dengan Syahrian telah lama dilakukan pihak manajemen Madura United FC.

"Seharusnya proses penandatanganan kontrak dengan Syahrian Abimanyu sudah dilaksanakan kemarin. Tetapi, karena saya terlambat dari perjalanan dari Jakarta, penandatangan kontrak Syahrian Abimanyu direncanakan hari ini," kata Haruna dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan, Sabtu siang.

Pesepak bola kelahiran Banjarnegara 25 April 1999 ini melengkapi 11 pemain yang bergabung dengan klub Madura United FC.

Sepuluh pemain Timnas lainnya yang telah bergabung terlebih dahulu dengan klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrap" ini masing-masing, Muhammad Ridho Djazulie (kiper/Timnas Indonesia senior), Andik Vermansah (Timnas Indonesia senior), Alberto Goncalves da Costa (Timnas Indonesia senior), dan Al-Fath Fathier (Timnas Indonesia senior).

Baca juga: Pelatih Madura United tak masalahkan Andik Vermansyah absen lawan Persebaya

Selanjutnya, Zulfiandi (Timnas Indonesia senior), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Timnas Indonesia senior), Satria Tama Hardianto (kiper/Timnas Indonesia U-22), Muhammad Rifad Marasabessy (Timnas Indonesia U-19), Kadek Raditya Maheswara (Timnas Indonesia U-19), dan Dava Aldiansyah Ramadhan (Timnas Indonesia U-19).

Syahrian Abimanyu merupakan salah satu gelandang muda yang memiliki kualitas di lini tengah. Selama dua tahun terakhir, 2017-2018, pemain kelahiran Banjarnegara itu menjadi gelandang andalan Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19.

Pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim lalu, dia bergabung dengan Sriwijaya FC, sementara ayah kandungnya Rasiman saat itu menjadi asisten pelatih itu membantu pelatih kepala Rahmad Darmawan.

Namun, Rahmad kemudian memutuskan hengkang ke Mitra Kukar pada pertengahan musim 2018. Sementara Rasiman memilih menjadi asisten pelatih di Madura United sejak pertengahan musim lalu hingga sekarang.

Meski demikian, menurut Manajer Madura United FC Haruna Soemitro, bergabungnya Syahrian Abimanyu bukan karena ayahnya, akan tetapi rekrutmen yang dilakukan pihak manajemen benar-benar karena pertimbangan profesionalisme.

"Tidak ada nepotisme di Madura United, mau bapaknya pelatih, pemain, atau siapapun, kalau pemain itu bagus, pasti kami akan merekrutnya," ujar Haruna.

Baca juga: Djan Antonic resmi latih Madura United

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019