Jakarta (ANTARA News) - Son Heung-min yang memainkan peran penting saat membawa Korea Selatan lolos ke perempat final Piala Asia 2019, Selasa malam, memperingatkan rekan-rekan satu timnya bahwa mereka perlu meningkatkan permainan jika ingin meraih gelar juara turnamen sepakbola terakbar di Asia itu.

Baca juga: Pelatih: Son Heung Min penting untuk Korsel

Penyerang Tottenham Hotspur, yang memainkan pertandingan keduanya di turnamen itu, membantu Korea Selatan meraih kemenangan lewat perpanjangan waktu 2-1 atas Bahrain, yang memberi mereka jalan ke pertandingan perempat final melawan Qatar.

"Saya pikir kami harus lebih baik dari itu. Kami memang mendapat hasilnya, meskipun penampilan kami tidak bagus. Kami menantikan pertandingan perempat final, yang tentu akan menjadi pertandingan sulit," katanya kepada jurnalis seperti dikutif Reuters.

Sebagai bintang yang bersinar di Eropa, kehadiran Son di Dubai memang menyita perhatian dan ia bisa jadi menjadi pemain paling terkenal di kejuaraan benua Asia tersebut.

Menurutt Son, Bahrain memberikan perlawanan yang sangat menyulitkan tim Korsel, sehingga 
kelolosan timnas Korea Selatan ke perempat final Piala Asia 2019 harus ditentukan melalui kemenangan dramatis setelah melalui babak tambahan waktu.

Son Heung-min cs unggul lebih dulu melalui gol Hwang Hee-chan (43') sebelum disamakan oleh penyerang Bahrain, Mohamed Al Romaihi (77'). Pemain pengganti, Kim Jin-su menjadi pahlawan berkat gol penentu di masa extra time (105+2'). 

"Kadang-kadang sulit ketika Anda melawan tim seperti itu yang bermain 10 pemain di pertahanan, Anda tidak menemukan ruang dan semua orang bisa menjadi target. Kita harus belajar dari ini dan bermain lebih baik," kata Son mengomentari sulitnya Korsel mencetak gol ke gawang Bahrain.

Son baru bergabung dengan rekan-rekan setimnya di Uni Emirat Arab untuk pertandingan grup terakhir mereka melawan China sebagai bagian dari kesepakatan dengan Spurs yang mengijinkan bermain untuk negaranya di Asian Games tahun lalu.

Pemain 26 tahun itu mengatakan bahwa pengalamannya di Liga Primer Inggris akan membantunya menghadapi pertandingan lain pada hari Jumat melawan tim muda Qatar di Zayed Sports City, Abu Dhabi.

"Saya rasa soal mentalitas," katanya. "Ya, saya lelah, setelah pertandingan saya lelah, tentu saja, tetapi saya akan mencoba pulih secepat mungkin dan bermain lagi dalam tiga hari ke depan. Sama seperti di Tottenham."
Baca juga: Korsel, Qatar lengkapi perempat finalis Piala Asia
Baca juga: Taklukkan Arab Saudi, Samurai Biru lolos ke perempat final
Baca juga: Al Rawi antar Qatar ke perempat final Piala Asia

 

Pewarta: .
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019