Jakarta (ANTARA News) - Siswa Indonesia yang berasal dari siswa Sekolah Global Sevilla berhasil meraih 112 medali emas dan 88 medali dalam kejuaraan akademik tingkat dunia World Scholar's Cup (WSC).
   
"Ini merupakan angkatan kelima dalam kejuaran dunia itu, dan medali yang diperoleh lumayan banyak dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Kepala Sekolah Global Sevilla, Purborini Sulistiyo, di Jakarta, Rabu.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan di Universitas Yale New York, Amerika Serikat, pada akhir November 2018.

Rini menjelaskan kejuaraan tersebut cukup ketat, karena siswa harus bersaing lebih dari 3.000 peserta dari 82 negara. Untuk dapat bersaing di kompetisi itu, peserta kejuaraan harus memulainya dari tingkat nasional, kemudian regional kawasan Asia/Pasifik di Melbourne, Australia.

Dia menjelaskan untuk mendapatkan prestasi itu tidak mudah, karena persiapan yang dilakukan sepanjang tahun baik dalam bentuk ekstra kurikulum maupun persiapan ekstra di akhir pekan.

Kejuaraan akademik tingkat dunia tersebut terdiri dari debat, esai dan cerdas cermat. Untuk materi debat, diberikan beberapa saat sebelum pelaksanaan debat.

Siswa dilatih untuk mencari bahan dan dasar dari setiap pernyataan yang disampaikan dalam ajang debat. Siswa harus mencari sendiri melalui perangkat yang dimiliki mereka.

"Kami menerapkan konsep mindfullness, sehingga siswa tidak gugup saat lomba," katanya.

Rini juga menjelaskan bahwa peran orang tua sangat penting dalam kejuaraan tersebut. Kompetisi itu juga dinilai berperan penting dalam pembentukan karakter diri anak-anak.

"Dari yang pemalu jadi bisa memiliki kepercayaan diri," tambah dia lagi.

Seorang peserta kejuaraan, Darin Putra Bagaskara, mengatakan WSC merupakan kompetisi yang sangat menyenangkan.

"Karena selain berkompetisi WSC juga banyak memberikan pengalaman yang berharga, salah satunya dapat bertemu dan berinteraksi dengan siswa-siswi dari negara-negara lain," kata Darin yang saat ini duduk di kelas sembilan itu.

Melalui kejuaraan itu, dia mendapatkan pengalaman baru dan juga teman-teman dari negara lain. Meskipun Darin mengaku untuk ikut kejuaraan itu, harus merelakan waktu senggangnya digunakan untuk belajar.

Baca juga: Indonesia raih medali olimpiade sains internasional di Botswana
Baca juga: Muhammad Fikri dapat medali emas Olimpiade Internasional
Baca juga: Pelajar Indonesia raih tujuh medali Olimpiade Sains di Prancis

 

Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019