Jakarta (ANTARA News) - Volkswagen AG dan Ford Motor Co mengumumkan kemitraan mereka di pameran mobil Detroit, Selasa.

Kemitraan, yang dimulai dengan penjualan van dan pickup berukuran sedang pada tahun 2022, tidak akan melibatkan merger atau saham, kata perusahaan seperti dikutip dari Reuters.

Kedua perusahaan mengatakan mereka juga menjajaki ekspansi ke pengembangan bersama teknologi listrik, kendaraan swakemudi, dan layanan mobilitas.

Kedua produsen mobil itu mengeksplorasi kerja sama yang lebih erat ketika gesekan perdagangan memaksa para pembuat mobil untuk memikirkan kembali di mana mereka membangun kendaraan untuk Eropa, Amerika Serikat dan China.

Aliansi yang berkembang menyoroti tekanan yang semakin besar pada semua pembuat mobil global untuk mengelola biaya pengembangan kendaraan listrik dan swakemudi, serta teknologi yang dibutuhkan untuk memenuhi standar emisi yang lebih keras untuk jutaan kendaraan pembakaran internal yang akan mereka jual di tahun-tahun mendatang.

Perlambatan di pasar mobil terbesar di dunia - China dan Amerika Serikat - telah meningkatkan tekanan untuk memangkas biaya.

Baca juga: Aliansi Ford-VW diumumkan pekan depan

Baca juga: Volkswagen investasi 800 juta dolar bangun kendaraan listrik di AS

Baca juga: Volkswagen pekerjakan eksekutif Apple untuk divisi kendaraan otonom


Pada Juni 2018, Ford dan VW mengungkapkan pembicaraan tentang aliansi dalam kendaraan komersial dan menambahkan mereka sedang melihat proyek bersama lainnya.

Eksekutif dengan kedua perusahaan telah berbicara tentang potensi penghematan dari aliansi yang lebih dalam, dan pejabat VW telah berbicara secara terbuka tentang membangun kendaraan mereka di pabrik Ford, dan Ford menggunakan platform kendaraan listrik pembuat mobil Jerman.

Ikatan dengan Volkswagen menjadi taruhan besar bagi Chief Executive Ford Jim Hackett sejak ia mengambil alih pada Mei 2017 dari Mark Fields yang digulingkan dengan mandat untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memangkas biaya.

Beberapa analis dan investor merasa frustrasi dengan harga saham Ford yang tertinggal dan kurangnya perincian yang dirasakan dari Hackett tentang restrukturisasi 11 miliar dolar AS yang dibuat oleh Dearborn, produsen mobil yang berbasis di Michigan.

Pekan lalu, Ford mengatakan akan memangkas ribuan pekerjaan, menghentikan pembangunan kendaraan yang kehilangan uang dan mempertimbangkan penutupan pabrik sebagai bagian dari upaya perbaikan untuk bisnis Eropa yang tidak menguntungkan.

Pada hari Senin, Volkswagen mengatakan akan menginvestasikan 800 juta dolar AS untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Chattanooga, Tennessee, yang mendorong Presiden AS Donald Trump untuk memberi selamat kepada kota dan negara bagian tersebut dalam sebuah posting di Twitter pada hari berikutnya.

Namun Gedung Putih telah berupaya untuk menghentikan subsidi pada kendaraan listrik yang akan membantu pabrik dan aliansi.

Baca juga: Skandal emisi, Volkswagen bisa hadapi lebih banyak penarikan mobil

Baca juga: Bursa Jerman melemah, saham Volkswagen rontok 1,77 persen

Baca juga: Ford akan kurangi 1.150 pekerja di Inggris

 
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2019