Kendari (ANTARA News) - Relawan Dr Laode Ida (Relli) dan relawan Andi Kaharuddin (Rendi), di Kendari, Kamis, memblokir jalan Bay Pass, tepatnya di sekitar markas tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Ida-Andi Kaharuddin. Aksi blokir jalan dan membakar ban bekas sebagai akumulasi kekecewaan relawan Laode Ida/Andi Kaharuddin yang dinyatakan gugur oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sultra. Pemblokiran jalan dengan cara membakar ban bekas dan kayu pada kedua sisi jalan berakhir setelah personil keamanan mendatangkan "water canon". Koordinator Relli dan Rendi, Hidayatullah melalui pengeras suara mengatakan, Pilkada Sultra tidak dapat dilaksanakan kalau pasangan Laode Ida/Andi Kaharuddin tidak ikut serta. "Sampai kapan pun ketua dan anggota KPUD Sultra menjadi target pencarian Relli dan Rendi. Mereka harus mempertanggungjawabkan keputusan menggugurkan Laode Ida/Andi Kaharuddin," kata Hidayatullah. Kapolresta Kendari, AKBP Adhytia Wiratama mengimbau semua pihak yang merasa dirugikan agar menempuh jalur hukum. "Pihak keamanan tidak mau berbenturan dengan rakyat. Kami mau melindungi rakyat, namun kalau anarkis berarti harus berurusan dengan penegak hukum," kata Kapolresta Kendari.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007