Jadi Opster TNI 2019 Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan di wilayah Korem 162/Wira Bhakti bertujuan untuk membantu mempercepat pemulihan akibat bencana alam dengan sasaran penanganan pengungsi, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, pembuatan hunta
Lombok Barat, NTB,  (ANTARA News) - Prajurit TNI yang bertugas di wilayah Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti, menggelar Operasi Teritorial (Opster) TNI Tahun Anggaran 2019 Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana, untuk mempercepat pemulihan kondisi masyarakat pascagempa di Nusa Tenggara Barat.

Pembukaan kegiatan Opster TNI 2019 Kodam IX/Udayana yang sekaligus melepas pemberangkatan fasilitator pascagempa, digelar dengan melaksanakan upacara di lapangan Kantor Camat Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Inspektur upacara dipimpin langsung Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah yang bertugas menyampaikan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, selaku Panglima Komando Operasi Teritorial (Pangkoopster) TNI.

Dalan amanatnya, Gubernur NTB yang akrab disapa Doktor Zul, menyampaikan bahwa selain Operasi Militer Perang (OMP), TNI juga bertugas melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yang salah satunya membantu pemerintah daerah melaksanakan kegiatan Opster.

"Jadi Opster TNI 2019 Kodam IX/Udayana yang dilaksanakan di wilayah Korem 162/Wira Bhakti bertujuan untuk membantu mempercepat pemulihan akibat bencana alam dengan sasaran penanganan pengungsi, percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi, pembuatan huntara serta pembuatan fasilitas air bersih," kata Pangdam IX/Udayana.

Dalam implementasi tugas lapangan, Opster ini terbagi dalam dua bentuk kegiatan, baik kegiatan fisik maupun nonfisik.

"Kegiatan fisik diarahkan untuk pembuatan rumah huntara dan sumur bor, sedangkan kegiatan non fisik memberikan pembekalan, penyuluhan dan bhakti sosial kepada warga masyarakat terdampak bencana gempa bumi," ujarnya.

Pangdam IX/Udayana berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan semangat masyarakat yang sejahtera. Hal tersebut, jelasnya, sejalan dengan semangat yang terkandung dalam kegiatan Opster TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana.

"Melalui operasi teritorial ini mari kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat guna menjaga stabilitas nasional dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan," katanya.

Dalam pembukaan itu seluruh Babinsa Kodim se-Pulau Lombok, Yonif 742/SWY, Satdisjan Korem 162/WB, jajaran Polda NTB, Satpol PP turut hadir.

Tampak pula hadir Danrem 162/WB Kolonel (Czi) Ahmad Rizal Ramdhani, Wakapolda NTB Brigjen Pol Tajuddin, Kabinda NTB Tarwo Koesnarno, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Ludi Muharjo, Danlanud ZAM Rembiga Kolonel (Nav) Budi Handoyo, bupati dari wilayah terdampak gempa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga ratusan fasilitator pemulihan pascagempa.

Usai menggelarupacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sebagai sasaran Opster TNI TA 2019 Kodam IX/Udayana, sekaligus melepas pemberangkatan fasilisator yang jumlahnya mencapai 2.000 personel, 1.000 orang dari warga sipil, Babinsa 500 orang dan Babinkamtimas sebanyak 500 orang.

Baca juga: TNI perbaiki saluran air di Bayan

Baca juga: Menko PMK apresiasi TNI/Polri bekerja ikhlas di NTB

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019