Jakarta (ANTARA News) - Volkswagen (VW) mengatakan pada Senin (14/1), akan menginvestasikan 800 juta dolar AS untuk membangun kendaraan listrik baru di pabriknya di Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat, dan menjadwalkan pertemuan dengan Ford Motor Co pada Selasa guna membentuk aliansi global.

Dilansir Reuters, Selasa, produsen mobil asal Jerman itu mengatakan dalam sebuah pengumuman di Detroit Auto Show bahwa mereka menambah 1.000 pekerja di pabrik Chattanooga dan menyebut bahwa produksi kendaraan listrik di pabrik itu akan dimulai pada tahun 2022.

Chief Executive VW Herbert Diess mengatakan perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membangun kendaraan mewah Audi di Amerika Serikat, meski belum ada keputusan yang dibuat.

Produsen mobil Jerman saat ini tengah berada di bawah tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan investasi mereka di Amerika Serikat. 

Investasi Tennessee "adalah sinyal kepada pemerintah bahwa kami benar-benar berkomitmen untuk Amerika Serikat," kata Diess kepada wartawan di pameran mobil.

Ford dan VW mengkonfirmasi pada Senin (14/1) bahwa mereka akan mengadakan konferensi bersama pada Selasa untuk memberikan pembaruan pada diskusi yang sedang berlangsung perusahaan mengenai aliansi global.

Diess dan eksekutif Ford mengelak pertanyaan tentang seberapa luas aliansi mereka, di luar rencana yang diungkapkan sebelumnya untuk berkolaborasi pada kendaraan komersial dan truk pickup menengah.

Ford dan VW telah membahas kolaborasi pada kendaraan listrik dan otonom.

Baik Ford dan VW menghadapi kenaikan biaya untuk mengembangkan kendaraan listrik dan otonom. Diess mengatakan kepada wartawan bahwa VW dapat menanggung rencana elektrifikasi ambisius senilai 91 miliar dolar AS sendirian, tetapi terbuka melakukan kemitraan untuk meningkatkan skala ekonomi.

VW akan menggunakan sasis toolkit listrik modular (MEB) dalam produksi kendaraan listrik di pabrik Chattanooga. VW mendesain MEB menjadi blok bangun dasar untuk kendaraan listrik mereka dan dimaksudkan untuk mengkonsolidasikan semua kontrol elektronik kendaraan dan mengurangi jumlah mikroprosesor.

Volkswagen sedang membangun fasilitas produksi kendaraan listrik khusus pertama di Zwickau, Jerman, memulai produksi MEB pada akhir 2019.

Perusahaan akan menambah produksi kendaraan listrik di pabrik Anting dan Foshan, di China, pada tahun 2020, dan di kota Emden dan Hanover, Jerman pada tahun 2022.

"Kami jelas berpikir kendaraan listrik akan memainkan peran yang semakin menonjol," kata Gubernur Tennessee Bill Haslam, yang mengambil bagian dalam pengumuman itu.

Kendaraan listrik VW pertama akan diimpor dan tiba pada tahun 2020. 

VW Group berencana untuk berkomitmen hampir 50 miliar dolar AS (44 miliar euro) hingga 2023 untuk pengembangan dan produksi kendaraan listrik dan layanan digital. Merek VW berencana untuk menjual 150.000 kendaraan listrik pada 2020 di seluruh dunia, kemudian meningkatkan jumlah tersebut menjadi 1 juta unit pada tahun 2025.

Sebagai bagian dari penyelesaian kecurangan emisi diesel VW senilai lebih dari 25 miliar dolar AS , VW setuju untuk memperkenalkan tiga model kendaraan listrik baterai tambahan, termasuk e-Golf yang tersedia saat ini atau model pengganti hingga tahun 2019.

Baca juga: Skandal emisi, Volkswagen bisa hadapi lebih banyak penarikan mobil

Baca juga: Volkswagen cetak rekor penjualan pada 2018
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2019