Kuala Lumpur (ANTARA News) - Mantan perdanan menteri Malaysia Mahathir Mohamad kini dalam kondisi stabil setelah melewati masa kritis selama tiga hari seusai menjalani operasi untuk menanggulangi infeksi pada dada, sala seorang pembantu terdekatnya mengatakan. Mahathir, 82, yang memerintah Malaysia selama 22 tahun hingga 2003 memasuki kembali ruang bedah di rumah sakit jantung di Kuala Lumpur sekitar waktu tengah malam Sabtu guna diangkat jaringan infeksi dari dadanya setelah menjalani sebuah operasi bypass (jantung) yang baru-baru ini dilakukan. "Keadaannya terus membaik dan stabil," pembantu terdekatnya mengatakan kepada Reuters dalam pesan lewat e-mail. Masa 72 jam setelah tindakan bedah dilakukan adalah masa kritis Mahathir pasca operasi, demikian pihak humas rumah sakit mengatakan sebelumnya. Kini Mahathir menjalani latihan physiotherapi secara teratur berupa latihan menarik nafas dalam-dalam dan latihan penyesuaian otot pada Selasa, demikian dikatakan putrinya yang tertua Marina di situs internetnya. "Keadaan ayah secara umum semakin membaik dan ia sudah sadar penuh dan sangat kooperatif dengan tim dokter yang merawatnya," kata Marina menambahkan. Walaupun sudah pensiun Mahathir tetap menjadi tokoh politik yang masih berpengaruh, walaupun ia memiliki sedikit masalah dengan penggantinya, Abdullah Ahmad Badawi mengenai perubahan kebijakan negara setelah ia meninggalkan jabatannya. Mahathir menjalankan sekali lagi operasi bypass pada 4 september lalu sejak operasi jantungnya yang pertama pada tahun 1989. Operasi bypass awal September dilakukan setelah Mahathir mengalami dua kali serangan jantung sekitar sepuluh bulan yang lalu, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007