Jakarta (ANTARA News) - Tak hanya berpuas diri dengan penjualan album melalui kaset dan CD, kini grup band Samsons mempromosikan lagu "Luluh" dari album kedua mereka dalam berformat dijital MP3. "Ini merupakan hal baru bagi Samsons dan upaya kami beradaptasi dengan pengkembangan zaman," kata pencabik gitar grup band Samsons, Irfan, di Jakarta. Irfan mengungkapkan, industri musik di Indonesia semakin maju, sehingga pelaku musik harus mengikuti era teknologi, agar dapat terus berkembang dan bersaing. Peluncuran lagu "Luluh" melalui format dijital menurut Irfan juga merupakan sarana promosi untuk mengenalkan lagu-lagu Samsons melalui banyak cara. "Semoga ini bisa disambut positif oleh masyarakat pecinta musik di Indonesia," katanya dalam konferensi pers peluncuran MP3 oleh perusahaan IT Advance Digitals yang menggandeng Samsons. Sementara itu, Manajer PT Inti Sinar Anugrah (Advance Digitals), Teddy Tjan, mengungkapkan bahwa lagu "Luluh" dalam MP3 ini merupakan lagu resmi atau legal yang bisa langsung dinikmati dengan cara membeli produk "Vois Advance" versi Samsons. "Lagu itu secara otomatis sudah ada di dalam setiap unit produk," katanya. "Vois Advance", lanjut Teddy, dilengkapi dengan alat penyimpan data (flash disk) dengan kapasitas satu GigaByte (GB) dan dua GB, pemutar MP3, FM Radio, dan perekam suara. Produk tersebut beredar di Indonesia pada September 2007 dengan tiga warna pilihan, yakni merah, perak, hitam. Lagu "Luluh" terdapat dalam album kedua Samsons berjudul "Penantian Hidup" yang diluncurkan Mei 2007. Album itu menyusul sukses album pertama "Naluri Lelaki" grup musik yang digawangi Bams (vokal), Irfan (gitar), Eric (gitar), Aldri (bass) dan Konde (drums). Promo lagu berformat dijital tersebut, menurut Teddy, adalah yang pertama dilakukan di Indonesia. "Langkah ini kami lakukan karena melihat pasar MP3 di Indonesia masih sangat besar," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007