Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mengusulkan peningkatan porsi nasional di blok migas menjadi 20 persen dari sebelumnya 10 persen. "Saya mengusulkan adanya peningkatan `participating interest` (PI) nasional dari sekarang 10 menjadi 20 persen," kata Kepala BP Migas Kardaya Warnika usai buka puasa bersama di Jakarta, Senin. Menurut dia, peningkatan porsi nasional tersebut hanya untuk kontrak-kontrak baru. "Kalau kontrak yang sudah ada berarti harus merubah kontrak," katanya. Kardaya mengatakan, sekarang ini porsi nasional baru sebesar 10 persen seperti Blok Cepu yang diperuntukkan buat daerah setempat. "Kalau sekarang `kan` 10 persen untuk daerah, nanti ditambah 10 persen lagi buat perusahaan nasional misalkan Pertamina, Medco, atau EMP (Energi Mega Persada)," katanya. Ia mengharapkan, peningkatan porsi nasional tersebut bisa dilakukan pada blok-blok yang akan ditenderkan pemerintah dalam waktu dekat.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007