Bandung (ANTARA News) - Meski namanya diusulkan menjadi salah satu cagub dari PDI Perjuangan, Gubernur Jawa Barat H Danny Setiawan menyatakan, tetap hanya ikut proses pencalonan dari Partai Golkar yang selama ini membesarkannya. "Itu sebuah dukungan bagi langkah saya ke depan. Saya sangat mengapresiasi dukungan itu, terlebih support itu berasal dari luar partai. Tapi pencalonan saya tetap dari Partai Golkar," kata Danny Setiawan di Gedung Sate Bandung, Senin. Menurut Danny, kepercayaan dari PDI Perjuangan merupakan sebuah penambah motivasi bagi dirinya untuk berjuang pada Pilgub Jabar tahun depan. Ia menyebutkan, sesuatu yang wajar sebuah partai mencantumkan namanya untuk Pilgub dan itu sebuah kepercayaan. Pencalonan itu, menurut dia, tidak akan mempengaruhi proses pencalonannya di Partai Golkar. Danny Setiawan merupakan Ketua Dewan Pertimbangan partai berlambang pohon beringin itu. "Sudah ada mekanisme pencalonan di tiap parpol. Termasuk saya mendaftar ke Golkar dan ikut proses pencalonan di sana. Kalaupun ada dukungan dari parpol lain seperti PDI Perjuangan dan yang lainnya, saya sangat mengapresiasi support itu," katanya. Nama Danny Setiawan masuk bursa cagub Jabar yang diusung PDI Perjuangan yang dihasilkan Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) yang digelar di Bandung, Sabtu (22/9) lalu. Selain Danny Setiawan, PDI Perjuangan juga memunculkan tiga nama lainnya yakni Agum Gumelar dan Nu`man Abdul Hakim (Wagub Jabar) untuk Cagub, dan Ketua DPD PDIP Jabar, H Ruddy Harsa Tanaya sebagai calon wakil gubernur (cawagub). Munculnya nama Danny diusung PDI Perjuangan serta oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), semakin menghangatkan prosesi penjaringan calon gubernur Jawa Barat periode 2008-2013. Mencuatnya nama Agum Gumelar yang mantan Menhub dan Ketua Umum KONI juga merupakan kejutan yang diluncurkan PDI Perjuangan. Sementara itu, di Partai Golkar sendiri, Danny Setiawan dipastikan `bertanding` ketat dengan Ketua DPD Partai Golkar H Uu Rukmana yang juga mencalonkan diri dari Golkar. "Pencalonan saya dan Pak Uu adalah biasa dalam politik, kenapa diributkan. Pencalonan adalah hak politik masing-masing individu," kata Danny. DPD Golkar Jawa Barat sendiri telah menutup masa pengambilan formulir pendaftaran cagub/cawagub yang akan menggunakan `perahu` Golkar pada 16 September 2007 lalu. Ketua DPD Golkar Jabar, H Uu Rukmana menegaskan pihaknya tidak memperpanjang jadwal pengambilan formulir pendaftaran itu, meski ada surat dari DPP Golkar yang meminta pengambilan pendaftaran dibuka lagi agar lebih banyak calon yang mendaftar. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007