Berlin (ANTARA News) - Tom Cruise memfilmkan pelaksanaan hukuman mati (eksekusi) pemimpin perlawanan Jerman yang berupaya membunuh Adolf Hitler pada 1944, di lokasi ia menjalani hukuman tembak, pada Minggu dini hari. Semula pihak berwenang Jerman menolak permintaan untuk melakukan syuting di lokasi bersejarah itu, yakni Bendler Block di Berlin, namun kemudian memberikan persetujuan dengan syarat penghormatan harus diberikan kepada Claus Schenck von Stauffenberg dan para anggota komplotan itu. Pengarang Jerman, Matthias Schweighoefer, yang berperan sebagai salah satu anggota regu tembak, menyatakan hening cipta selama semenit dilakukan olah para pemeran dan kerabat kerja film untuk menghormati Stauffenberg, seorang bangsawan Bavaria dan kolonel dalam pasukan Wehrmacht Hitler. Cruise, yang berperan sebagai Stauffenberg dalam film bertajuk "Valkyrie" itu, hadir bersama istrinya, Katie Holmes, demikian laporan DPA. Schweighoefer mengemukakan Cruise telah berbicara kepada mereka yang hadir, mengucapkan terima kasih kepada pihak berwenang atas ijinnya untuk memfilmkan adegan ini di Bendler Block, yang merupakan bangunan untuk mengenang perlawanan pada masa perang dan saat ini digunakan oleh Kementerian Pertahanan Jerman. Stauffenberg dan tiga anggota komplotan untuk membunuh Hitler dihukum mati di sana, tak berapa lama setelah upaya pembunuhan itu mengalami kegagalan. Dilanda kontroversi Kegiatan syuting film "Valkyrie" di Berlin telah dilanda kontroversi sejak dari awal. Muncul keberatan yang kuat di Jerman sejak awal atas pemeranan pahlawan Jerman itu oleh Cruise, dengan alasan Cruise tak mirip dengan Stauffenberg dan ia penganut Scientologi, padahal Stauffenberg adalah penganut Katolik. Larangan pengambilan gambar di Bendler Block semula mengacu kepada laporan Departemen Luar Negeri AS mengenai kebebasan beragama, yang mengecam diskriminasi terhadap Scientologi. Stauffenberg dan tiga anggota komplotannya dihukum mati di lokasi itu, menyusul kegagalan untuk membunuh Hitler dengan bom di markasnya pada 20 Juli 1944. Kegiatan pengambilan gambar juga menghadapi berbagai kendala. Beberapa pemain figuran yang bermain sebagai prajurit Wehrmacht menderita luka-luka akibat terjatuh dari truk saat kendaraan itu membelok di sebuah jalan di Berlin. Pengusutan atas kecelakaan ini masih sedang berlangsung. (*)

Copyright © ANTARA 2007