Jakarta (ANTARA News) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperkirakan dapat menghemat biaya listrik sekitar 8-10 persen untuk pabrik feronikel di Pomalaa-Sulawesi Tenggara jika perseroan merealisasikan penggunaan listrik tenaga air. "Setelah pembelian tenaga listrik air ini, Antam diharapkan dapat menurunkan biaya tenaga listrik produksi feronikelnya hingga 8 sampai 10 persen," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satryo, kepada Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jumat. Sementara itu, Direktur Pengembangan Antam, Darma Ambiar, mengatakan bahwa Antam telah menandatangani perjanjian pembelian listrik tenaga air dengan PT Tamboli Energi untuk penyaluran listrik dengan "peak load capacity" (kapasitas puncak) sebesar 15 MW. Dalam perjanjian ini Tamboli akan membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air beserta jaringan interkoneksi yang menghubungkan pembangkit listrik dengan sistem jaringan listrik di pabrik smelter feronikel Antam. Sedangkan biaya investasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air serta jaringan interkoneksi tersebut menjadi tanggung jawab sepenuhbnya dari Tamboli. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007