Pandeglang, Banten (ANTARA News) - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan seluruh jenazah korban tsunami di daerahnya ditampung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah untuk mempercepat koordinasi proses identifikasi dan memudahkan pihak-pihak yang melakukan pencarian.

"Semua jenazah ditampung di RSUD Berkah untuk memudahkan para pihak terkait yang melakukan pencarian," katanya di Pandeglang, Rabu.

Ia menambahkan penempatan jenazah korban di satu titik juga akan memudahkan dan mempercepat koordinasi tim identifikasi korban.

"Sekarang kita juga perlu memikirkan penyemprotan disinfektan, khawatir tercemar penyakit karena kondisi jenazah sudah tiga hari," katanya.

Jenazah korban yang sudah diidentifikasi, menurut dia, saat ini sebagian sudah diambil oleh keluarga dan kerabat.

Irna mengatakan pemerintah daerah terus memantau perkembangan penanganan dampak tsunami, terutama proses evakuasi korban.

"Saya terus berkeliling di lapangan. Kemarin, saya ke Kecamatan Sumur, ini semua untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan korban di pengungsian dapat bantuan logistik. Saya tidak mau ada yang kelaparan," katanya.

Irna juga telah menginstruksikan para camat yang wilayahnya terdampak tsunami menjadi penanggung jawab posko bantuan guna memastikan semua warganya mendapat pelayanan.

"Alhamdulillah bantuan terus berdatanganan, tinggal bagaimana cara mendistribusikannya agar semua korban kebagian," ujarnya.

Baca juga:
Kemenkes kirim kontainer pendingin jenazah ke Pandeglang
Korban jiwa akibat tsunami bertambah menjadi 299 di Banten

 

Pewarta: Sambas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018