Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol trans Jawa sekitar 1000 km yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya terselesaikan pada 2009.
"Diharapkan pada akhir tahun 2009 nanti pembangunan ruas-ruas jalan tol trans Jawa ini sudah selesai dan bisa digunakan," kata Gembong Priyono, staf khusus Wapres Jusuf Kalla, seusai mengikuti rapat tentang pembangunan trans Jawa di Kantor Wapres Jakarta, Jumat.
Dijelaskannya bahwa jalan tol trans Jawa tersebut melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada, seperti tol Cikampek, Cirebon, Semarang dan Surabaya, sedangkan sisa ruas jalan tol yang akan dibangun dalam kurun waktu dua tahun mendatang adalah sepanjang 643 km.
"Jadi nantinya keseluruhan jalan tol yang ada itu akan saling terhubungkan dan dinamakan trans Jawa," katanya.
Gembong menjelaskan, saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan dan anggaran yang telah tersedia untuk tahun 2007 ini sebesar Rp600 miliar.
Sementara pada tahun berikutnya (2008) anggaran yang dialokasikan khusus untuk pembebasan lahan sebesar Rp2 triliun.
Untuk mempercepat proses pembebasan lahan-lahan, rapat yang dipimpin langsung Wapres Kalla itu juga memutuskan untuk menunjuk tim penilai independen yang akan menilai berapa harga jual tanah-tanah.
Dengan adanya penilaian yang independen itu, menurut Gembong, diharapkan diperoleh perspektif harga yang wajar dan bisa diterima masyarakat.
Gembong juga menjelaskan bahwa setiap satu segmen jalan telah terbebaskan akan langsung diikuti dengan proses konstruksi jalan sehingga target selesai pada 2009 terpenuhi.
Dengan terselesaikannya keseluruhan pembangunan jalan tol trans Jawa itu, perekonomian dan laju pertumbuhan industri diharapkan mampu terdorong lebih cepat lagi.(*)
saya ga setuju tuh dengan yang ga setuju adanya jalan tol. contoh parahyangan. mereka masih eksis kok. kan itu pilihan....banyak juga yg tetep pake kereta. termasuk saya. Rugi? yg rugi siapa? tau gak Jasa Marga kenaikan labanya karena cipularang? KA laba menurun 1 tingkat, tapi jasa marga naik labanya 4 kali lipat, bro...
00BalasLaporkanHapus
8 Januari 2009
saya tidak setuju untuk pembangunan tpl trans jawa!!!!
gimana nasib perkeretaapiaan di p.jawa????
apakah mau terulang kasus seperti hilangnya penumpang argo gede dan parahyangan!!!
ujung - ujungnya pemerintah akan rugi...
dan perkeretaapian indonesia mati....
lebih baik buat jalur double track agar tidak ada keterlambatan dalam perjalanan..
dan reputasi kereta api indonesia khususnya p.jawa lebih baik..
00BalasLaporkanHapus
25 November 2008
kenapa harus tol trans jawa ? apa tidak lebih baik membangun rel ganda ka dan menghidukan kembali rel ka yag sudah dinonaktifkan. maka akan lebih bermanfaat karena lahan yang digunakan jauh lebih sedikit dari pada membangun tol trans jawa dan biaya juga lebih murah. Tingkat polusi juga lebih rendah
00BalasLaporkanHapus
4 November 2008
saya tidak mengulas tentang pembangunan jalan tol jawa, akan tetapi saya menyoroti dalam prespektif pelaksanaan perekonomian yaitu kenapa pembangunan jalan tol jawa menjadi prioritas pembangunan dengan waktu yang relatif cepat, kenapa keberpihakan pembangunan transportasi tidak mengarah diluar jawa? dengan ini maka terjadi monopoli pembangunan dan merupakan ciri ekonomi kapitalis?
gimana nasib perkeretaapiaan di p.jawa????
apakah mau terulang kasus seperti hilangnya penumpang argo gede dan parahyangan!!!
ujung - ujungnya pemerintah akan rugi...
dan perkeretaapian indonesia mati....
lebih baik buat jalur double track agar tidak ada keterlambatan dalam perjalanan..
dan reputasi kereta api indonesia khususnya p.jawa lebih baik..