Presiden Direktur Bluebird Group Holding Noni Purnomo mengatakan, lewat kampanye ini, pihaknya bersama UNICEF mengajak para penumpang Bluebird untuk berpartisipasi dalam bentuk donasi via situs resmi www.unicef.id/bluebird dan pemindaian barcode yang terpampang pada wobbler di dalam armada taksi bluebird.
"Wobbler akan dipasang di 10.000 unit taksi dan juga akan ditayangkan video di dalam in-taxi entertainment di 500 armada Bluebird," ujar Noni.
Sementara itu, Deputi Perwakilan UNICEF di Indonesia Robert Gass mendorong pentingnya investasi bagi pendidikan anak-anak untuk kemajuan sebuah bangsa. Untuk membuka potensi mereka, maka hambatan yang menghalangi anak dan remaja untuk berpartisipasi dan menyelesaikan pendidikan harus dihapus.
"Kami di UNICEF mendorong kontribusi baik oleh publik dan perusahaan agar setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk bersekolah dan belajar agar mereka dapat mempersiapkan masa depan yang cerah", ujar Robert.
Sebelumnya Bluebird sendiri telah melakukan program untuk terus mendorong inklusivitas pendidikan di Indonesia yaitu melalui program "Bluebird Peduli" dimana secara rutin memberikan bantuan beasiswa dari tingkat D3 hingga Sarjana kepada anak pengemudi dan juga karwayan, namun untuk kampanye "Berbagi di Taksi Biru" ini seluruh donasi akan masuk melalui UNICEF yang nantinya akan di pergunakan untuk kepentingan pendidikan anak di Indonesia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018
