Ungaran (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang menghimbau para pemudik yang akan memasuki jalur Ungaran-Bawen atau Ungaran-Ambarawa untuk mewaspadai titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Kepala Dishub Kabupaten Semarang, Rochani Abdullah, di Ungaran, Kamis, mengatakan lokasi titik-titik rawan kemacetan lalu-lintas adalah Pasar Bandarjo Ungaran, Pasar Babadan, Pasar Karangjati Bergas, Pasar Projo Ambarawa, daerah wisata (Bandungan, Kopeng dan Rawa Permai), Pertigaan Bawen dan terakhir di daerah tanjakan (Bawen, Lemah Abang, Tuntang, Jambu, dan Bedono). "Di titik-titik tersebut sering terjadi kemacetan pada hari-hari biasa. Untuk itu, kami menghimbau para pemudik untuk mewaspadainya, karena mulai H-7 arus mudik yang memasuki di Kabupaten Semarang diperkirakan akan meningkat," katanya. Dishub Kab. Semarang bekerjasama dengan kepolisian akan menempatkan petugas di lokasi tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan lalu-lintas menjelang dan setelah lebaran. Menurut dia, jika daerah tersebut mengalami kemacetan, pemudik dianjurkan melalui jalur alternatif misalnya yang bertujuan ke Kota Solo bisa melalui jalur Ambarawa-Banyubiru-Salatiga atau melalui jalur Ambarawa-Bandung-Sumowono-Temanggung bagi yang hendak menuju Yogyakarta. Jalur alternatif Ungaran-Gunung Pati-Kendal dapat digunakan pemudik yang ingin menghindari lewat ke arah Kota Semarang, langsung ke Ungaran. Namun, jika jalur Salatiga-Solo padat, pengguna jalan bisa melalui jalur alternatif Tingkir Suruh, Karanggede, Gemolong kemudian ke Solo. Kabid Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Puguh Wijoyo, mengatakan untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok di jalan padat lalu lintas tersebut, pihaknya menyiapkan mobil derek berkapasitas tujuh ton. Sementara itu, delapan titik yang sering terjadi kecalakaan di jalur Ungaran Tuntang seperti Lemah Abang, Merakmati, Tagal panas, Mijen, Jambu, Asinan, Tuntang, dan Bener. Dengan adanya Titik-titik rawan kecelakaan itu, para pengguna jalan diharapkan lebih berhati-hati, karena kecuraman tanjakan dan turunan jalan cukup tajam sehingga lokasi tersebut rawan kecelakaan. Sementara itu, menghadapi Lebaran ini Dishub Kabupaten Semarang akan menerjunkan 158 personil untuk memantau arus mudik dan arus balik dan mendirikan dua posko. Dua Posko tersebut antaranya gabungan di terminal Bawen sebanyak 24 peronil per hari dan Posko Dishub di kantor Dishub Ungaran sebanyak 42 personil.(*)

Pewarta:
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007