Semarang (ANTARA News) - Pebulu tangkis pelatnas terancam tidak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII di Kalimantan Timur, 6-18 Juli 2008 karena waktunya berdekatan dengan pelaksanaan Olimpiade Beijing, Cina, tahun 2008. Ketua Umum Pengda PBSI Jatang, H.M. Anwari ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, untuk cabang olahraga bulu tangkis PON XVII sekitar tanggal 20 Juli 2008, sedangkan kontingen Indonesia yang diterjunkan ke Olimpiade dijadwalkan berangkat tanggal 10 Agustus 2008. Anwari yang juga salah seorang pengurus PB PBSI itu, mengatakan, kalau mereka tampil pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Kalimantan Timur ada kekhawatiran akan mengalami cedera. "Kalau mereka cedera saat tampil pada PON XVII, kan` repot," katanya. Pada PON XV/2000 di Jawa Timur, pebulu tangkis yang dipersiapkan pada Olimpiade Sydney, Australia tahun 2000 juga tidak bisa turun, seperti Ricky Subagja yang mewakili Jawa Barat. Tetapi pada PON XVI/2004, pebulu tangkis nasional yang tampil pada Olimpiade Athena, Yunani, seperti Taufik Hidayat bisa turun memperkuat Jawa Barat. "Tetapi sampai kini belum ada keputusan dari PBSI dan KONI Pusat, apakah pebulu tangkis Olimpiade bisa tampil pada PON XVII atau tidak," katanya. Cabang olahraga bulu tangkis memang menjadi andalan Indonesia pada Olimpiade, bahkan pada Olimpiade 1992 Barcelona, Spanyol, Indonesia meraih medali emas dari tangan Susi Susanti (tunggal putri) dan Alan Budi Kusuma (tunggal putra). Kemudian pada Olimpiade 2000 di Sydney, cabang bulu tangkis menyumbangkan satu emas atas nama Chandra Wijaya/Tony Gunawan (ganda putra) dan terakhir pada Olimpiade 2004 Athena, Taufik Hidayat berhasil meraih medali emas dari nomor tunggal putra perorangan. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007