Bengkulu (ANTARA News) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,5 pada Skala Richter (SR), kembali mengguncang Bengkulu pada Selasa siang (18/9) pukul 13:32 WIB, dan merupakan susulan dari gempa sebelumnya. Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu Adjat Sudrajat kepada ANTARA News, Selasa, menjelaskan, pusat gempa tersebut berada pada 139 Km barat daya Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Ia juga menjelaskan, gempa tersebut berada pada episentrum 4,07 Lintang Selatan (LS) dan 100,92 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 Km. Sebelumnya pada Selasa pagi daerah ini juga dua kali diguncang gempa yakni gempa pertama berkekuatan 4,9 SR terjadi pada pukul 04:06:31 WIB. Gempa yang terjadi saat sebagian warga Bengkulu sedang melaksanakan makan sahur terjadi pada episentrum 3,53 Lintang Selatan (LS) dan 100,99 Bujur Timur (BT). Pusat gempa berada di 117 Km barat Kecamatan Lais Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu dengan kedalaman 60 Km. Sementara gempa berikutnya berkekuatan 5,4 SR terjadi pada jam 04:23:19 WIB, dengan lokasi berada pada 6,35 LS dan 102,66 BT dan pusatnya di 190 Barat Daya Kecamatan Bintunan, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Gempa bumi tektotik berkekuatan 7,9 SR pada Rabu (12/9) pukul 18:10 WIB, dan hingga saat ini gempa susulan dengan kekuatan cukup besar masih terus terjadi. Akibat guncangan gempa itu hingga saat ini tercatat 14 orang warga meninggal dunia, 12 mengalami luka berat dan 38 orang luka ringan, dan telah menimbulkan kerusakan cukup parah terhadap rumah penduduk, bangunan pemerintah maupun fasilitas umum lainnya. Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Pada 4 Juni 2000, daerah ini diguncang gempa tektonik 7,3 SR yang telah menimbulkan korban jiwa 94 orang dan ribuan lainnya luka-luka. Akibat gempa tersebut ribuan rumah penduduk, bangunan/instansi pemerintah serta fasilitas umum rusak dengan kerugian mencapai Rp400 miliar lebih.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007