Jakarta (ANTARA News) - Pertamina meluncurkan pilot project dari Green Energy Station (GES) di SPBU Kuningan Pertamina dengan stasiun pengisian energi untuk kendaraan listrik, Senin.

Satu charging station disediakan bekerja sama dengan BMW Group Indonesia dalam bentuk BMW i Wallbox Plus yang diinstal dengan konfigurasi 3 phase 22kW dan dapat diaktifkan dengan teknologi RFID.

Inisiatif ini digagas Pertamina dengan adanya pergeseran global dunia otomotif dari Internal Combustion Engine menjadi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicle (EV). BMW Group Indonesia sendiri adalah perusahaan pertama di Indonesia yang menjual kendaraan PHEV sejak tahun 2016 melalui peluncuran BMW i8 di GIIAS 2016.
 
"Untuk mendorong kesiapan kendaraan listrik, BMW Group Indonesia berikan dukungan kepada Pertamina melalui informasi mendalam seputar teknologi kendaraan listrik, pengalaman BMW Group dalam mengimplementasikan charging grid di negara lain, uji coba manfaat dan biaya operasional kendaraan listrik, hingga menyediakan BMW i Wallbox Plus di Pertamina Green Energy Station," kata Ramesh Divyanathan selaku President Director BMW Group Indonesia.

Ia menambahkan, secara global BMW telah mengembangkan jaringan pengisian energi kendaraan listrik di lebih dari 30 negara dan 120.000 titik di seluruh dunia.

"Di Indonesia sendiri, selain telah menghadirkan kendaraan sports ikonik Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) seperti BMW i8 Coupe dan BMW i8 Roadster, hingga saat ini BMW telah miliki dua dealer yang mendukung layanan aftersales dan service kendaraan listrik yaitu BMW Astra Serpong dan BMW Tunas Tebet," tambah Ramesh dalam keterangan tertulisnya.
 
BMW i Wallbox Plus merupakan alat pengisian standar yang disediakan untuk pemilik BMW i dan iPerformance kedepannya. Seluruh pelanggan yang membeli BMW i8 Coupe dan BMW i8 Roadster akan mendapatkan BMW i Wallbox Plus dan juga proses instalasi di rumah dengan supervisi dan biaya yang ditanggung BMW Group Indonesia.

Instalasi charging station ini sendiri dapat disesuaikan dengan kapasitas listrik rumah dan kebutuhan kendaraan melalui konfigurasi 1 phase 7,4kW hingga 3 phase 22kW.
 
BMW i Wallbox Plus generasi terbaru memiliki dimensi yang 40 persen lebih kompak dan waktu pengisian kembali 70 persen lebih cepat dibandingkan pendahulunya, dan memiliki fitur keamanan tambahan dengan penggunaan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) untuk aktivasi.

Baca juga: Mobil listrik mewah penantang Tesla
 
Masa depan mobilitas elektrik

BMW i merupakan sub brand BMW yang fokus pada kendaraan listrik dengan prinsip berkelanjutan pada keseluruhan rantai nilai, dan pemahaman baru akan istilah premium yang didefinisikan secara tepat dari aspek berkelanjutan.

Secara global BMW memiliki BMW i3 dan BMW i8 untuk ditawarkan kepada pelanggannya. Model pertama BMW i yang diperkenalkan di Indonesia adalah BMW i8 – the Most Progressive Sports Car di tahun 2016.

Dilanjutkan dengan First-ever BMW i8 Roadster yang diperkenalkan pada pembukaan GIIAS 2018. First-ever BMW i8 Roadster menggabungkan semua kelebihan dari BMW i8 dengan sensasi kenikmatan berkendara dengan atap terbuka. BMW i8 Roadster memberikan sensasi kebebasan yang belum pernah ada yaitu mengendarai roadster tanpa suara bising, dan bebas emisi.

Sports car mutakhir ini menggabungkan sistem plug-in hybrid dengan kabin penumpang yang terbuat dari carbon-fibre-reinforced plastic (CFRP) dan kerangka aluminium untuk mesin dan motor listrik, baterai serta suspensi. Hasilnya adalah sebuah sport car yang ringan, menawan dan sangat efisien yang menawarkan kombinasi performa dan efisiensi yang tak ada tandingannya.
 
Produksi jajaran kendaraan BMW i tetapkan standar dalam penggunaan materi-materi inovatif, konservasi sumber daya, dan industrialisasi mobilitas elektrik. Meskipun demikian, konsep produksi yang digunakan juga revolusioner.

Arsitektur kendaraan BMW i, dengan modul LifeDrive dan ruang penumpang berbahan serat karbon dari modul Life, memungkinkan proses produksi yang inovatif tanpa melalui tahapan produksi klasik yang dilakukan di bengkel cetak dan cat.

Bahkan, proses manufaktur BMW i pun unik, teknik penyatuan yang canggih sebagai ganti dari metode produksi yang biasa dipakai. Metode ini mempermudah tugas para pekerja. Arsitektur baru ini menghasilkan proses yang ergonomis dan perakitan yang lebih senyap, dan ruangan produksi pun dipenuhi dengan pencahayaan alami.
 
BMW iPerformance merupakan brand yang menaungi semua kendaraan plug-in hybrid BMW. Sampai dengan saat ini, secara global BMW memiliki 5 jenis kendaraan BMW iPerformance untuk ditawarkan kepada konsumen yaitu BMW 740Le iPerformance, BMW 530e iPerformance, BMW 330e iPerformance, BMW 225xe iPerformance, dan BMW X5 xDrive40e iPerformance. BMW Group berkomitmen untuk meluncurkan setidaknya 25 kendaraan listrik di tahun 2025.
 
Angka penjualan global menunjukkan bahwa BMW Group memimpin pasar kendaraan roda empat dengan sistem penggerak listrik. Hingga akhir tahun 2017, lebih dari 100.000 unit kendaraan listrik dan plug-in-hybrid telah dikirimkan kepada pelanggan di seluruh dunia. Tahun ini korporasi menargetkan 140.000 unit di seluruh dunia.

Baca juga: BMW pertimbangkan mobil hybrid yang bisa diubah ke mode listrik

Baca juga: Pertamina gandeng Himbara permudah transaksi SPBU-SPLU
Penerjemah: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018