Jakarta (ANTARA News) - Pelatih klub bola basket CLS Knights Indonesia Brian Rowsom menyoroti pertahanan timnya usai dikalahkan Macau Black Bears dengan skor 110-117 dalam lanjutan Liga Bola Basket ASEAN (ABL) 2018-2019, Minggu.

Menurut Brian, dalam laga yang digelar di Nanhai Gymnasium, China tersebut, CLS tidak mampu menahan duet Mikhael Alexander McKinney dan Anthony Tucker yang mendominasi pertandingan tersebut.

"Sebenarnya kami tidak bermain buruk. Hanya saja kami tidak mampu bertahan dengan baik saat melawan tim dengan pencetak skor yang hebat dan memberikan masalah lewat serangan mereka," ujar Brian, dikutip dari keterangan resmi CLS yang diterima di Jakarta, Minggu.

Brian menilai Tucker dan McKinney bermain sangat bagus dalam pertandingan tersebut. Duet pebola basket Amerika Serikat itu berhasil menyengat pertahanan CLS dengan lemparan-lemparan mereka yang akurat.

Tucker sendiri berhasil membuat 36 poin, empat rebound dan 12 assist dalam laga tersebut, sementaar McKinney menorehkan 35 angka, lima rebound dan tujuh assist.

"Tucker dan McKinney banyak membuat poin baik dari tembakan tiga angka maupun penetrasinya dan itu yang menjadi pembeda di laga ini. Kami akan terus berjuang di gim selanjutnya dan melatih pertahanan agar lebih baik lagi," tutur Brian.

Dalam laga itu, center CLS Knights Indonesia asal Amerika Serikat Maxie Esho membuat poin tertinggi dengan 26 poin, sembilan rebound dan empat assist.

Dengan kekalahan tersebut, CLS sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga ABL musim 2018-2019, setelah sebelumnya takluk dua kali dari Saigon Heat Vietnam.

Berikutnya, pada Minggu (9/12), CLS Knights Indonesia akan menghadapi San Miguel Alab Pilipinas dalam laga tandang di Filipina. 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018