Jakarta (ANTARA News) - Para pucuk pimpinan dalam aliansi Nissan Motor Co, Renault SA dan Mitsubishi Motors Corp mengeluarkan pernyataan bersama pada Kamis (29/11), yang menyatakan "berkomitmen penuh" untuk terus menguatkan aliansi otomotif raksasa tersebut.

Pernyataan bersama itu dirilis guna menyikapi gonjang-ganjing terkait masa depan aliansi setelah Carlos Ghosn ditangkap di Jepang atas tuduhan kejahatan keuangan pada pekan ketiga bulan November.

"Selama beberapa hari terakhir, Dewan Direksi Renault, Nissan Motor Co dan Mitsubishi Motors semuanya -- secara individu maupun kolektif -- secara tegas memastikan kembali komitmen kuat untuk Aliansi," demikian pernyataan bersama aliansi tersebut.

Baca juga: Perbandingan gaji Carlos Ghosn dengan bos otomotif dunia

"Aliansi mencapai sukses yang tak tertandingi dalam dua dekade terakhir," sambung pengumuman itu."Kami tetap berkomitmen penuh kepada Aliansi."

Pernyataan itu merupakan hasil pembicaraan melalui konferensi video antara CEO sementara Renault Thierry Bollore, CEO Mitsubishi Motors Osamu Masuko, dan CEO Nissan Hiroto Saikawa.

Baca juga: Berapa penghasilan Carlos Ghosn yang tidak dilaporkan?

Ketiga pimpinan itu akan menjadi nahkoda aliansi, meninggalkan pola satu pimpinan yang diterapkan selama era Carlos Ghosn.

Kesepakatan tiga pimpinan itu juga setidaknya menepis rumor adanya perebutan kuasa antara tiga pabrikan itu.

Di sisi lain, pengumuman itu tidak merinci posisi Ghosn sebagai kepala aliansi, atau apakah akan meninjau struktur pemegang saham.

Ghosn dilengserkan sebagai pimpinan dua produsen mobil Jepang, namun tetap menjabat CEO Renault.

Baca juga: Renault pertahankan Ghosn sebagai CEO
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018