Jakarta (ANTARA News) - Carlos Ghosn, salah satu pemimpin paling terkenal dalam industri otomotif global, akhirnya digulingkan dari kursi pimpinan Nissan pada Kamis (22/11) menyusul dugaan kejahatan finansial karena mengecilkan jumlah pendapatannya dalam laporan keuangan.

Pria kelahiran Brasil dan warga negara Prancis itu merupakan sosok di balik aliansi raksasa Nissan-Renault-Mitsubishi yang berhasil merajai pasar otomotif dunia pada tahun lalu dengan penjualan melebihi 10 juta mobil, melewati Volkswagen dan Toyota.

Namun reputasi Ghosn tercoreng setelah Nissan menemukan bahwa Ghosn menggunakan uang perusahaan untuk keperluan pribadi dan mengurangi jumlah penghasilannya dalam laporan keuangan selama bertahun-tahun.

Baca juga: Jika terbukti bersalah, Carlos Ghosn terancam 10 tahun penjara

Jaksa Jepang menangkapnya pada Senin (19/11) bersama direktur representatif Greg Kelly atas tuduhan bersekongkol mengurangi jumlah pendapatan Ghosn dalam laporan keuangan, sekitar lima miliar yen (44 juta dolar AS) periode Juni 2011 hingga Juni 2015.

Dilansir Reuters, Jumat, pria yang memulai karirnya bersama Michelin di Prancis itu ternyata termasuk dalam deretan bos otomotif berpenghasilan besar.

Berikut ini daftar taksiran pendapatan bos-bos otomotif dalam satu tahun fiskal terakhir:

Mary Barra - 21,96 juta dolar AS (Rp318,9 miliar)


Mary Barra merupakan pemimpin perusahaan otomotif Amerika Serikat, General Motors. Ia memperoleh pendapatan sebesar 2,1 juta dolar AS untuk gaji, 10,7 juta dolar AS dari pencapaian saham terbatas, 4,96 juta dolar AS atas kompensasi dan bonus lainnya, serta 4,2 juta dolar AS untuk kompensasi secara keseluruhan.
 
Mary Barra (reuters)


Baca juga: Berapa penghasilan Carlos Ghosn yang tidak dilaporkan?

Carlos Ghosn - 16,9 juta dolar AS (Rp245,4 miliar)

Mantan pimpinan Nissan ini mendapatkan gaji 16,9 juta dolar AS dengan rincian 8,4 juta dolar dari Renault, 6,5 juta dolar AS dari Nissan dan 2 juta
dolar AS dari Mitsubishi.
 
Carlos Ghosn saat masih menjabat pimpinan Nissan. (https://commons.wikimedia.org)


Jim Hackett - 16,7 juta dolar AS (Rp242,5 miliar)

CEO Ford Motor ini mendapatkan penghasilan yang bersumber dari gaji 1,34 juta dolar AS, 10,37 juta dolar AS dalam bentuk saham terbatas, 4,6 juta dolar AS berbentuk kompensasi dan bonus lainnya, serta 0,42 juta dolar AS untuk total kompensasi dari sektor lainnya.
 
Ford CEO Jim Hackett (REUTERS/HANDOUT)


Dieter Zetsche - 9,8 juta dolar AS (Rp142,3 miliar)

Sebagai pimpinan perusahaan mobil mewah Daimler Chrysler, Dieter Zetsche tidak mendapatkan penghasilan sebesar Mary Barra atau Ghosn. Ia mendapatkan gaji 2,29 juta dolar AS, 3 juta dolar AS dari saham terbatas, 4,5 juta dolar AS untuk kompensasi dan bonus lainnya.
 
Kepala eksekutif produsen mobil Jerman Daimler, Dieter Zetsche. (Reuters)


Harald Krueger - 9,5 juta dolar AS (Rp137,9 miliar)

Hampir sama dengan Zetsche, bos BMW Harald Krueger berpenghasilan 9,5 juta dolar AS yang berasal dari gaji 1,71 juta dolar AS, 0,2 juta dolar AS dari saham terbatas, bonus 7,6 juta dolar AS dan 0,02 juta dolar dari kompensasi lainnya.
 
Harald Krueger. (BMW Global)


Chung Mong-Koo - 4 juta dolar AS (Rp58,1 miliar)

Chung Mong-koo merupakan seorang pebisnis Korea Selatan yang memimpin Hyundai Motor Group. Ia mendapatkan penghasilan sekira 4 juta dolar AS.

Elon Musk - Tidak digaji

Pimpinan Tesla, Elon Musk, memang tidak digaji oleh perusahaan mobil listrik itu. Namun ia mendapatkan kompensasi berdasarkan nilai pasar Tesla yang ditaksir mencapai 2,6 miliar dolar AS (sekira Rp37,7 triliun).

Baca juga: Calon pimpinan baru Nissan diumumkan sebelum 20 Desember

Baca juga: Ghosn ditangkap, Jepang berupaya jaga stabilitas aliansi Nissan

 
Pewarta:
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018