Bengkulu (ANTARA News) - Guncangan gempa bumi di Bengkulu masih terus terjadi, terakhir daerah itu diguncang gempa berkekuatan 5,5 skala richter (SR) pada Kamis pukul 05.02 WIB. Menurut Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu Adjat Sudrajat, gempa susulan yang goyangannya cukup besar dirasakan besar oleh masyarakat itu terjadi pada episentrum 4,77 Lintang Selatan (LS) dan 101,02 Bujur Timur (BT), lokasi 175 Km Barat Daya Bengkulu dengan kedalaman 10 Km. Sejak gempa pertama berkekutan 7,9 SR yang terjadi pada Rabu (12/9), pukul 18.10 WIB, sedikitnya telah terjadi 12 kali gempa susulan yang kekuatan besar dan goyangannya dapat dirasakan warga yakni berkisar 4,7 SR hingga 6,6 SR. Gempa bumi tektonik berkekuatan 7,9 skala richter mengguncang Bengkulu pada pukul 18.10 WIB, berlokasi 159 Km arah Barat Daya Bengkulu pada episentrum 4,69 Lintang Selatan (LS) dan 101,13 Bujur Timur (BT) kedalaman 10 Km. Akibat gempa itu, hingga saat ini tercatat tiga korban meninggal masing-masing dua di Kota Bengkulu dan satu di Kabupaten Bengkulu Utara dan 14 orang lainnya luka-luka. Gempa juga mengakibatkan kerusakan rumah pendudukan dan kantor pemerintah serta fasilitas umum lainnya. Hingga kini belum ada data riil mengenai kerusakan dan kerugian material akibat gempa itu. Bengkulu merupakan salah satu daerah paling rawan gempa. Sebelumnya pada 4 Juni 2000, daerah ini juga diguncang gempa berkekutan 7,3 SR yang mengakibatkan 94 orang meninggal dan ribuan lainnya luka-luka.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007