Bangkok (ANTARA News) - Dari sejumlah model Mitsubishi Triton yang tersedia, varian Triton Double Cabin HDX lah yang paling diminati di Indonesia dengan persentase penjualan mencapai 46 persen.

Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya mengatakan varian Triton lain yang juga digemari di Tanah Air adalah Double Cabin GLX (31 persen) dan Single Cabin HDX (19 persen).

"Juga Exceed dan Athlete sebanyak empat persen. ini buat lifesyle dan hobi," kata Imam di Bangkok, Thailand, Kamis (8/11).

Baca juga: Triton Athlete, rayuan baru Mitsubishi untuk pehobi (11 foto)

75 persen pengguna Triton, yang dalam sebulan bisa terjual antara 850-1000 unit, adalah konsumen fleet alias pembelian borongan untuk kebutuhan armada perusahaan.

Setelah fleet, pengguna terbanyak kedua adalah ritel (21 persen) kemudian pemerintah (4 persen).

Imam mengatakan mobil-mobil tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan pertambangan (34 persen), perkebunan (34 persen), sektor minyak dan gas (14 persen) hingga konstruksi (11 persen).

Baca juga: Triton Athlete, amunisi anyar Mitsubishi gaet kalangan pehobi

Mitsubishi optimistis Triton punya potensi untuk terus berkembang di pasar Indonesia yang punya banyak area pertambangan.

Imam mengatakan, berdasarkan regulasi kendaraan yang dipakai untuk pertambangan maupun minyak dan gas harus diremajakan setiap tiga tahun sekali. Sehingga, kebutuhan atas mobil pikap akan terus ada.

Tahun ini Mitsubishi merayakan 40 tahun perjalanan kendaraan pikap yang pertama kali dihadirkan pada 1978 melalui model Mitsubishi Forte atau L200.

Setelah menelurkan lima generasi pikap, Mitsubishi akan segera memperkenalkan Triton generasi terbaru di Thailand pada 9 November 2018.

Baca juga: 40 tahun perjalanan Mitsubishi pickup, dari Forte hingga Triton
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018