Solo (ANTARA News) - Tim Persikab Kota Depok akhirnya mampu menundukan Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) melalui adul pinalti 5-3 (1-1), dalam pertandingan sepak bola babak semi final pertama Divisi I Nasional di stadion Manahan Solo, Jumat malam. Pertandingan Persikad dengan Mitra Kukar ini harus melalui adu penalti setelah kedua kesebelasan bermain imbang 1-1, pada pertandingan normal dan perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Dalam adul penalti itu, hanya satu algojo Persikad yang gagal meunaikan tugasnya, yakni kapten Nana Priatna, yang diberi kesempatan pertama, karena bola tendangannya melenceng ke sebelah kiri gawang, M Sandi (Mitra), sedangkan yang berhasil mencetak gol adalah Yusake Sasa, Ismail Idris, Manan, dan Husen. Sementara itu, dari Tim Mitra Kukar yang bisa memasukan bola ke gawang Persikad hanya dua, yakni Carlos Alberto dan Luis Edmundo Duran, sedangkan dua lainnya Sebastian Balbi dab Uci Sanusi tendangannya dapat diblok penjaga gawang Persikad, Arfan Dodi. Persikad dan Mitra Kukar sejak babak pertama saling menyerang melalui umpan-umpan pendek kedua kesebelasan. Permainan baru berjalan tujuh menit saat Persikad mampu mencetak gol melalui kaki Yuseke, tetapi dianulir wasit Sunaryo Joko, karena sebelumnya tercetak gol terjadi pelanggaran di depan gawang Mitra. Persikad berhasil mencetak gol di menit kesembilan melalui tendangan keras kaki Junior, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Depok. Merasa ketinggalan 0-1, tim asal Kutai itu meningkatkan tempo permainan melalui umpan-umpan lambung langsung ke pertahanan lawan dan terjadi kemelut di depan gawang Persikad melalui kaki Balbi yang tendangannya hanya melenceng tipis di gawang lawan. Melalui serang balik, Mitra yang komandani kapten Suwandi baru bisa mencetak gol balasan pada menit ke-39, setelah bola sundulan Luis mengarah ke Marzuki dan dengan sontekannya, Marzuki memasukkan bola ke gawang Persikad, dan kedudukan berubah imbang 1-1. Kedudukan imbang ini bertahan hingga pertandingan normal usai dan perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Wasit yang memimpin pertandingan, Sunaryo, menghadiahkan satu kartu merah kepada Boumsong asal Persikad pada menit awal perpanjangan waktu 15 menit kedua, sedang empat kartu kuning masing-masing untuk Dedi Umarela Persikad, Tito Purnomo, Marzuki, dan Tryasbudi semuanya dari Mitra Kukar. Pelatif Persikad Meiyadi Rakasiwi, mengatakan, timnya main tidak mengenal lelah dari awal babak pertama hingga perpanjangan waktu. "Saya bangga timnya main ngotot untuk memenangi pertandingan. Meskipun, satu pemainnya harus diusir keluar lapangan, karena dua kali akumulasi kartu kuning, tetapi tim tetap ngotot untuk mengalahkan lawan. Pelatih Mita Kukar, Mustaqim, menjelaskan, sebetulnya permainan kedua kesebelasan cukup imbang, tetapi lewat adu penalti timnya harus mengakui keunggulan lawan. Dengan kemenangan tersebut, Persikad maju ke babak final melawan Persibo Bojonegoro, yang dalam pertandingan sebelumnya mengalahkan tim PSP Pandang 2-1 (2-0). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007