Lagu ini saya persembahkan untuk orang-orang tercinta saya di Palu
Changsha, China (ANTARA News) - Lagu berjudul "Baku Jaga" yang dinyanyikan seorang pelajar asal Palu, Sulawesi Tengah, turut mengiringi penyambutan mahasiswa baru dari Indonesia yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Kota Changsha, China.

Lagu yang dibawakan dengan apik oleh Aulia Rahmah itu mampu menciptakan suasana mengharukan dalam acara yang dihadiri sedikitnya 80 pelajar asal Indonesia di Ibu Kota Provinsi Hunan tersebut.

"Lagu ini saya persembahkan untuk orang-orang tercinta saya di Palu," kata mahasiswi kedokteran Changsha Medical University itu, Senin.

Saat gempa bumi yang diikuti tsunami di Palu bulan lalu, dia sempat panik karena kedua orang tuanya tidak dapat dihubungi.

"Saat gempa pertama, ayah masih bisa saya hubungi. Setelah ada tsunami tidak bisa saya kontak lagi sampai keesokan harinya," katanya mengenai kedua orang tuanya yang kini tinggal di pengungsian itu.

Dengan suara lantang dan menyayat hati, Aulia membawakan lagu itu diiringi petikan gitar teman satu kampusnya Fajar, asal Baubau.
Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok PPIT Cabang Changsha, Cindy Utami Ramos menyebutkan acara penyambutan mahasiswa baru pada tahun Ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kita masih dalam suasana duka atas saudara kita yang menjadi korban bencana di Palu," kata mahasiswi asal Tana Toraja Sulawesi Selatan itu.

Lagu "Baku Jaga" berbahasa Manado yang pernah dipopulerkan grup Band Ungu menjadi viral beberapa saat setelah bencana di Sulteng. Sigit Purnomo alias Pasha merupakan vokalis Ungu yang memopulerkan lagu itu saat belum menjabat Wakil Wali Kota Palu.

Sebelumnya PPIT telah melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Sulteng hingga berhasil menyalurkan lebih dari Rp200 juta.

Selain hiburan menyanyi dan menari, acara penyambutan mahasiswa baru di Changsha itu juga diisi sosialisasi Pemilu 2019 oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri PPLN Beijing.

Mayoritas pelajar asal Indonesia di tempat kelahiran Mao Zedong pendiri Republik Rakyat China itu dikategorikan sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2019.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018