Sydney (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, pada Jumat menawarkan diri sebagai tuanrumah penyelenggara pertemuan para pemimpin Asia Tenggara di peternakannya di Texas, pada saat menanggapi pandangan-pandangan bahwa dia tidak memberikan perhatian yang cukup kepada wilayah tersebut. Presiden AS juga mengatakan, dia berencana akan menunjuk seorang duta besar untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). "Saya mengundang para pemimpin ASEAN ke Texas," kata Bush setelah santap siang bersama tujuh dari para pemimpin ASEAN di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Sydney, Australia. Dia mengatakan bahwa ingin meyakinkan hubungan-hubungannya dengan negara-negara Asia Tenggara tetap berakar. Bush menyebut masalah-masalah demokrasi, kontra-terorisme, perdagangan dan perubahan iklim sebagai di antara persoalan-persoalan yang akan dibahas pada pertemuan itu. Kritikan-kritikan menentang fokus Bush terhadap perang Irak dan Timur Tengah, dinilai banyak kalangan, menyebabkan dia terlalu bingung untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap masalah-masalah Asia. Bush mengabaikan kritikan-kritikan tersebut dan mengatakan bahwa dia telah menjalin hubungan yang solid dengan pemain-pemain penting di kawasan itu dan secara teratur menghadiri KTT Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC). Bush pada mulanya mempertimbangkan untuk suatu kunjungan ke Singapura untuk bertemu dengan para pemimpin ASEAN, sebagai bagian dari kunjungannya ke kawasan tersebut pekan ini, namun kunjungan tersebut dibatalkan karena persiapan-persiapan laporan mengenai Irak yang akan disampaikan Bush kepada Kongres pada 15 September. Gedung Putih menjanjikan bahwa Bush akan mencari waktu alternatif untuk menemui para pemimpin ASEAN. Dalam Agustus lalu, Menteri Luar Negeri AS, Condoleezza Rice, juga membatalkan rencana kunjungan ke Filipina dan menghadiri pertemuan keamanan ASEAN, karena dia bertolak ke Timur Tengah. Bush cenderung merancang undangan ke peternakannya yang mencapai luas 647 hektar di Texas itu demi sekutu-sekutu pentingnya. Kelompok ASEAN terdiri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007