Jakarta (ANTARA News) - Persija Jakarta gagal menambah tiga angka pada Liga Djarum Indonesia 2007 setelah ditahan imbang PSIS Semarang 2-2 di Stadion Lebak Bulus, Rabu. Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo permainan yang lamban sehingga tidak terasa seperti pertarungan antara dua tim yang mengusung nama besar. Persija banyak mengambil inisiatif penyerangan namun kerjasama antar pemain seperti kurang koordinasi sehingga tidak ada alur serang yang membahayakan pertahanan lawan. Sementara PSIS terlihat mencoba untuk lebih banyak menguasai bola di lapangan tengah dan meredam tempo dengan gelandang Joao Carlos menjadi poros permainan mereka. Tim tamu unggul lebih dulu pada menit kelima ketika kerjasama satu-dua yang apik antara Julio Lopez dan Muhammad Ridwan berhasil diselesaikan Ridwan dengan menjebol gawang Evgheny Khmaruk dari sisi sebelah kanan gawang. Macan Kemayoran menyamakan kedudukan saat pertandingan memasuki menit ke-29 melalui sundulan kepala gelandang Robertino Pugliara yang menyambut umpan tendangan penjuru Muhammad Ilham. Permainan berubah menjadi menarik pada babak kedua karena kedua tim mulai meningkatkan tempo permainan. Dua menit memasuki babak kedua, sekitar 10.000 pendukung Persija bersorak girang ketika Bambang Pamungkas menjebol gawang I Komang Putra. Mendapat umpan dari rekannya di lini depan, Aliyudin, Bepe mengontrol sebentar bola dengan kaki kanan lalu dengan gerakan tipu memindahkan bola ke kaki kiri sehingga bek PSIS Maman Abdurahman tertipu. Kemudian dengan tenang striker timnas Indonesia itu mengarahkan bola ke gawang dengan kaki kirinya untuk membawa Macan Kemayoran unggul 2-1. Walau tertinggal, PSIS rupanya menolak untuk menyerah dan mereka berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-75. Umpan lambung yang indah dari Joao Carlos berhasil membuat lini belakang Persija terperangah dan bola disambut penyerang Indriyanto Nugroho yang baru masuk lima menit sebelumnya menggantikan Igor Joksimovic. Sekali mengontrol bola, Indriyanto langsung melepas tendangan keras yang tak terjangkau kiper Khmaruk.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007