Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional putri Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Sepakbola Putri ASEAN 2007 yang berlangsung 6-15 September mendatang di Stadion Aung San, Yangon, dan mereka bertolak ke Myanmar pada Selasa. Pada kejuaraan tersebut, Indonesia bergabung di Grup A bersama Malaysia, Vietnam dan Filipina. Sementara Grup B dihuni oleh tuan rumah Myanmar, Singapura, Thailand, dan Laos. Malaysia akan menjadi lawan pertama Indonesia pada 7 September, disusul Filipina dua hari kemudian, lalu Vietnam pada 11 September. Dua tim teratas akan lolos ke semifinal yang dilangsungkan dengan sistem silang pada 13 September mendatang, sementara partai puncak akan berlangsung pada 16 September. Direktur Sepak Bola Wanita Badan Liga Amatir Indonesia, Eha Habibah Ardi, yang ikut ke Yangon untuk mendampingi timnas, berharap agar tim yang dilatih oleh Hengky Rumere tersebut bisa mencapai prestasi sebaik-baiknya. "Jika mereka mencapai prestasi terbaik pada kejuaraan ini, maka peluang sepakbola putri untuk dikirim ke SEA Games 2007 akan semakin besar. Untuk itu kami berharap dan berupaya agar timnas putri bisa lolos ke partai puncak kejuaraan ini," jelas Eha beberapa sebelum berangkat. Kejuaraan ini diselenggarakan untuk kedua kalinya setelah di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, pada 2006. Penyelenggaraan perdana tersebut hanya diikuti empat tim, yaitu Vietnam, Thailand, Taiwan, dan Myanmar. Saat itu pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan tuan rumah Vietnam muncul sebagai juara, dengan mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan. Putri Papua Ada hal unik dari timnas putri yang diperkuat oleh 18 pemain itu. Seluruh pemain berasal dari provinsi paling timur Indonesia, Papua. Papua selama ini dikenal sebagai daerah yang paling konsisten menggelar turnamen sepak bola putri antar kabupaten/kota, yang didukung penuh oleh Pemda dan Pengda setempat. Untuk itu Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Gubernur Papua, Barnabas Suebu, yang telah membantu menyiapkan para pemain menjadi perwakilan timnas Melihat kenyataan itu, Nurdin menegaskan akan mencanangkan Gerakan Sepakbola Wanita mulai tahun depan, di mana setiap Pengda PSSI wajib memiliki minimal satu tim sepakbola wanita, sehingga diharapkan kompetisi akan semakin marak dan kekuatan timnas tidak akan bergantung dari satu provinsi saja. Berikut ini daftar pemain timnas putri Indonesia: Dorthea Kristina Rollo (kiper), Amince Wanimbo (kiper), Ema Mince Ohee (belakang), Constantina Deda (belakang), Yunita Nere (gelandang), Katrina Wakur (sayap kiri), Jenny Marlin Yansip (gelandang), Endibena Jikwa (belakang), Syane Stevelin Korwa (depan), Ludia Ohee (stopper), Novenina Bahabol (depan), Lenora Deda (sayap kiri), Renny Yikwa (gelandang), Astri Marice Ohee (sayap kanan), Dopimina Kogoya(libero), Lidya Ibo (depan), Mamay (depan), Doris (gelandang). (*)

Copyright © ANTARA 2007